ASEAN Akan Gunakan Pengaruhnya untuk Dorong Penyelesaian Damai di Myanmar
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memgatakan para menteri pertahan se-ASEAN mendorong pemerintah Myanmar mencari penyelesaian non kekerasan terha
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memgatakan para menteri pertahan se-ASEAN mendorong pemerintah Myanmar mencari penyelesaian non kekerasan terhadap rakyatnya sendiri.
Ia juga mengingatkan bahwa ASEAN telah membuat lima konsensus tentang Myanmar.
Untuk itu, kata dia, para menteri pertahanan se-ASEAN berharap Myanmar dapat ikut melaksanakan lima konsensus tersebut.
Hal tersebut disampaikannya usai menyerahkan secara resmi keketuaan ADMM ke-18 dan ADMM Plus Ke-11 ke Menteri Pertahana Republik Demokratik Rakyat Laos di JCC Senayan Jakarta pada Kamis (16/11/2023).
"Apapun yang terjadi di Myanmar tentunya adalah hak rakyat Myanmar untuk menentukan nasibnya sendiri," kata Prabowo.
"Jadi pada prinsipnya ASEAN memegang prinsip tidak ingin ikut campur tangan di dalam masalah dalam negeri negara lain tapi kita akan menggunakan pengaruh kita untuk mendorong ke arah penyelesaian damai," sambung dia.
Baca juga: Menhan Prabowo: Belum Ada Rencana Menarik Pasukan Perdamaian Kita di Lebanon
Sekira dua tahun lalu, para pemimpin dan perwakilan negara-negara ASEAN telah menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta pada Sabtu (24/4/2021).
KTT ASEAN tersebut merupakan upaya internasional terkoordinasi pertama untuk meredakan krisis di Myanmar.
Dalam pertemuan yang dipimpin Sultan Brunei Hassanal Bolkiah tersebut, ASEAN menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi di Myanmar.
"Kami, sebagai keluarga ASEAN, berdiskusi secara dekat tentang perkembangan terakhir di Myanmar dan menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas situasi di negara itu, termasuk laporan korban jiwa dan eskalasi kekerasan," kata Hassanal Bolkiah.
Sebelumnya ia mengangkat pembicaraan terkait situasi di Myanmar dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-17 tahun 2023 di Senayan Jakarta pada Rabu (15/11/2023).
Prabowo mengatakan Indonesia prihatin dengan situasi yang memburuk di Myanmar.
Indonesia sebagai Ketua ASEAN, kata dia, terus mendorong kemajuan konkret menuju solusi damai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.