Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejar Target Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sumsel dan BKKBN Atur Strategi

Pj Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni bekerja sama dengan BKKBN Sumsel untuk terus menargetkan angka stanting turun.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kejar Target Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sumsel dan BKKBN Atur Strategi
Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel untuk terus menargetkan angka stunting turun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel untuk terus menargetkan angka stunting turun.

Karena itu pemprov dan BKKBN Sumsel saling bersinergi dalam menurunkan angka masalah tumbuh kembang anak itu.




Hal ini diungkapkan saat menerima audiensi Kepala BKKBN Sumsel Medi Heryanto beserta jajaran di Griya Agung Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (16/11/2023).

"Saya berharap BKKBN Sumsel, menjalin kerja sama dengan dinas terkait, baik di Provinsi maupun Kabupaten dan Kota untuk bersama-sama, berkoordinasi menurunkan angka stunting," ucap Fatoni.

Baca juga: Pentingnya Penerapan Pola Asuh Orang Tua yang Baik untuk Cegah Stunting

Fatoni meminta BKKBN segera melakukan rapat teknis berama dinas terkait, mitra kerja, serta tim teknis guna mematangkan segala persiapan untuk mempercepat penurunan stunting di tahun berikutnya.

"Kita bersyukur bahwa angka stunting di Sumsel ini cukup baik. Namun kita juga jangan cepat puas dengan capaian tersebut. Sebisa mungkin kita terus berupaya, bersatu padu terus turunkan stunting di Sumsel," kata Fatoni.

BERITA TERKAIT

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel juga diinstruksikan untuk segera membuat surat edaran yang ditujukan ke Bupati/Walikota terkait orang tua asuh anak stunting.

"Nanti kita surati Kabupaten/Kota untuk mengangkat lebih banyak orang tua asuh, ini harus ada di setiap daerah untuk membina orang tua bayi stunting dan memantau serta memberikan nutrisi serta gizi yang cukup untuk anak stunting. Bukan hanya itu juga tugasnya juga fokus pada pencegahan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Medi Heryanto mengharapkan ketersedian Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni untuk hadir dalam puncak acara Pemilihan Duta Genre pada tanggal 28 November 2023 mendatang.

Sekaligus mengharapkan ketersediaan Pj Gubernur dan Pj Ketua TP PKK Sumsel untuk menjadi Ayah dan Bunda Genre serta Bapak dan Bunda Asuh stunting di Sumsel yang rencananya dikukuhkan langsung oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo.

Baca juga: BKKBN Luncurkan Permainan Edukatif Baru Optimalkan Delapan Fungsi Keluarga

"Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung bersama Bapak dan Ibu Gubernur. Dalam kesempatan ini kami ingin mengundang Bapak dan Ibu bisa hadir dalam puncak acara duta genre Sumsel," harapnya.

Medi Heryanto mengatakan pihaknya terus menggencarkan gerakan yang akan berpengaruh dalam penurunan angka stunting Sumsel.

"Alhamdulillah angka stunting di Sumsel ini turun berada di angka 6,2 persen, termasuk capaian terbaik di Indonesia. Saya yakin tahun depan ini akan turun lagi melalui berbagai upaya yang kita lakukan," harap Medi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas