Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya Buka Suara soal Polisi Disebut Salah Alamat saat Geledah Rumah Firli Bahuri

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan penyidik sudah bekerja sesuai SOP yang berlaku.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Polda Metro Jaya Buka Suara soal Polisi Disebut Salah Alamat saat Geledah Rumah Firli Bahuri
Tribunnews.com/ Tribunjakarta.com
Kediaman Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (kiri) dan di Villa Galaxy Blok A1, RT01 RW19, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat (kanan) digeledah polisi terkait kasus pemerasan terhadap SYL, Kamis (26/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya buka suara soal pernyataan Ketua KPK, Firli Bahuri yang menyebut polisi mengantongi tiga alamat yang salah saat menggeledah rumahnya beberapa waktu lalu.

Meski begitu, tidak dijelaskan secata detil oleh pihak Polda Metro Jaya soal alasan sampai mengantongi alamat yang salah.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Sebut Perintah Penangkapan Harun Masiku Tak Ada Hubungan dengan Kasus Firli Bahuri

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan penyidik sudah bekerja sesuai SOP yang berlaku.

"Kami jamin penyidik profesional, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas penyidikan yang dilakukan," kata Ade saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Firli Bahuri dan Pengawalan Ketatnya Usai 3 Jam Dicecar Dewas KPK Soal Pertemuan dengan SYL

Sebelumnya, Firli Bahuri menyebut polisi salah rumah saat akan menggeledah rumahnya.

Firli menjelaskan tiga rumah itu kemudian menjadi sorotan publik karena dianggap rumahnya.

Berita Rekomendasi

Nyatanya menurut Firli tiga rumah itu bukanlah miliknya.

Hal ini disampaikan oleh Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan pada Senin (20/11/2023).

"Kami menerima surat izin penggeledahan yang saat itu tertuju dengan untuk lima rumah. Sedangkan yang tiga rumah lain alamatnya salah dan bukan rumah saya," kata Firli dikutip dari Wartakota.com.

"Rekan-rekan pasti mengikuti ada tiga rumah yang menjadi sosortan, dianggap rumah Firli, padahal itu bukan rumah Firli," jelas Firli lagi.

"Tentulah para pihak yang memiliki rumah menyampaikan keberatan kepada saya dan kepada yang melakukan penggeledahan. Sampai hari ini pun yang bersangkutan juga merasa tidak nyaman," ujarnya lagi.

Baca juga: Dewas KPK Bakal Segera Rampungkan Kasus Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri

Adapun diketahui terdapat dua rumah milik Firli yang digeledah pihak kepolian pada 26 Oktober lalu. 

Dua rumah tersebut beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas