Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Gischa Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay: Mahasiswi Kelas Internasional di Trisakti

Sebelum heboh dengan masalah tiket, kampus ternyata sudah punya catatan tentang Gischa.

Editor: Erik S
zoom-in Profil Gischa Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay: Mahasiswi Kelas Internasional di Trisakti
KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS
Tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang menyampaikan pernyataan saat konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Gischa Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket konser Coldplay, tercatat sebagai mahasiswi Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Gischa merupakan mahasiswi kelas internasional.

Sebelum heboh dengan masalah tiket, kampus ternyata sudah punya catatan tentang Gischa.

Baca juga: Raup Rp5,1 Miliar dari Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gischa Mengaku Salah dan Siap Diproses Hukum

Setiap setahun sekali, orangtua mahasiswi akan diundang ke kampus membicarakan progres studi anaknya.

Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini menjelaskan Gischa merupakan mahasiswa yang masuk pada semester genap 2022.

Orang tuanya Gischa sudah sempat datang ke kampus dan marah-marah.

Gischa diduga telah menipu orangtuanya terkait perkuliahan.

Berita Rekomendasi

Gischa sering bolos hingga tidak mengambil sistem kredit semester (SKS) sesuai ketentuan.

"Kalau di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, kelas internasional itu mereka sering mengadakan gathering tiap tahun. Orangtua diundang diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana segala macam," kata Dewi saat ditemui di Gedung M Universitas Trisakti, Jumat (17/11/2022).

Orangtua marah karena pihak kampus dianggap tidak bisa mendidik Gischa.

Padahal memang kelakuan Gischa yang  jarang masuk kelas.

Baca juga: Mahasiswi Jadi Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Senilai Rp5,1 Miliar: Terancam 4 Tahun Penjara

"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen fakultas Ekonomi, Gischa ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Gischa ini maaf aja, bohong sama orang tua," lanjutnya.

Dewi menyayangkan sikap Gischa yang berbohong.

Para dosen sudah sangat mengenal perangai Gischa yang suka berbohong sejak semester satu.

"Gischa itu cantik tapi suka bohong, sampai malas gitu kata dosen," kata Dewi.

"Jadi pas orang tua datang itu marah karena apa yang disampaikan Gischa sama fakultas bertolak belakang. Jadi dosen-dosennya sempat bilang gitu," lanjutnya.

Raup Rp5,1 miliar

Diberitakan sebelumnya wanita berusia 19 tahun sudah melakukan penipuan 2.268 tiket konser Coldplay yang dijual pada korbannya. 

Keuntungan dari penipuan itu meraup uang hingga Rp 5,1 miliar. 

Gischa punya jurus jitu sampai tiket yang dijajakannya tanpa bentuk itu laku keras.

Dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Gischa lebih sering tertunduk.

Baca juga: Polisi Bongkar Modus Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gischa Debora Mengaku Reseller

Wajahnya yang banyak dikagumi orang itu dia sembunyikan di balik rambut panjangnya saat ditampilkan mengenakan pakaian tahanan.

Gischa ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (17/11/2023).

Gischa menggunakan uang sebanyak itu untuk memuaskan hasrat belanjanya.

Polisi menyita barang-barang bermerek terkenal dari tas merk Hermes. Ada juga sebuah tas merk Celine

“Kami lakukan upaya paksa dari barang bukti milik tersangka seperti yang ada di depan (tersebar di meja),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers, Senin (20/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

“Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta. Hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” lanjutnya.

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki lebih lanjut terkait uang atau barang hasil yang digelapkan Ghisca.

Susatyo pun memaparkan modus penipuan yang dilakukan Gischa.

Baca juga: Mahasiswi Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Gunakan Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Barang Bermerek

“GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser,” ujar Susatyo.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” lanjutnya.

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Tak Ada Permintaan Maaf

Pada momen konferensi pers, Gischa diberi kesempatan bicara di depan awak media dan sejumlah korbannya yang hadir.

Tanpa air mata yang menetes dari pipinya, Gischa mengakui kesalahannya.

Tapi tak ada permohonan maaf yang terucap darinya.

"Saya Gischa Debora Aritonang, mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum dan kasus ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," kata Gischa.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Selain Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gischa Debora Sering Berbohong dan Jarang Masuk Kuliah

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas