Laksamana Yudo Margono Kepalkan Tangan saat Ditanya Bagaimana Perasaannya Segera Pensiun: 'Merdeka'
Laksamana Yudo Margono mengepalkan tangan saat ditanya perasaannya akan pensiun setelah puluhan tahun mengabdi sebagai prajurit TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengepalkan tangan dan mengatakan merdeka saat ditanya perasaannya akan pensiun setelah puluhan tahun mengabdi sebagai prajurit TNI.
Yudo juga sempat tersenyum tipis usai mengucapkan hal tersebut.
Selanjutnya, Yudo langsung menyalami Panglima TNI penggantinya yakni Jenderal Agus Subiyanto di sebelahnya.
Hal tersebut disampaikan Yudo usai upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Serahkan Panji TNI Tri Dharma Eka Karma Kepada Jenderal Agus Subiyanto
"Merdeka," jawab Yudo.
Sebelumnya, Yudo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan presiden dan negara kepadanya untuk memimpin TNI sejak 19 Desember 2022 lalu hingga saat ini.
Kepada seluruh masyarakat, ia juga mengucapkan terima kasih.
"Dan juga pada seluruh jajaran TNI di mana pun berada dan bertugas, saya mohon pamit dan tentunya saya juga menitipkan supaya TNI tetap profesional, modern, dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini," kata Yudo.
"Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kekurangan maupun tidak berkenan selama saya melaksanakan tugas sebagai panglima TNI. Sebagai manusia biasa dan atas nama keluarga juga saya sampaikan terima kasih dan permohonan maaf," sambung dia.
Pria kelahiran 26 November 1965 tersebut adalah merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII (1988-A).
Sebelumnya, dia pernah menduduki jabatan strategis di lingkungan TNI di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) (26 Mei 2020 sampai 28 Desember 2022), Pangkogabwilhan I (24 September 2019 sampai 26 Mei 2020), Pangkoarmada I (15 Maret 2018 sampai 24 September 2019), dan Pangkolinlamil (12 Oktober 2017 sampai 15 Maret 2018).
Yudo juga tercatat pernah mengawaki sedikitnya enam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di antaranya sebagai Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332, Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364, Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364, Palaksa KRI Fatahillah-361, Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Persilakan DPR Bentuk Panja Netralitas TNI untuk Pemilu
Yudo juga pernah meraih sejumlah tanda kehormatan di antaranya Bintang Dharma, Bintang Yuda Dharma Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama.
Selain itu, ia juga meraih Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, the Honorary Member of The Order of Australia, (Military Division) dari Australia, Pingat Jasa Gemilang Tentera dari Singapura, dan Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera dari Malaysia.
Yudo juga telah meraih Satyalencana Dharma Samudera, Satyalencana Kesetiaan 24 tahun, 16 tahun, 8 tahun, Satyalencana Dwidya Sista, Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Wira Nusa, Satyalencana Wira Dharma, dan Satyalencana Kebhaktian Sosial.
Ia juga meraih sejumlah Brevet Kehormatan di antaranya Brevet Scuba TNI AL, Brevet Kavaleri Korps Marinir Kelas I, Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir, Brevet Hidro-Oseanografi/Surveyor "A", Wing Penerbang TNI AU Kelas I, Brevet Komando Kopassus, dan Pin Setia Waspada Paspampres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.