Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besaran UMP Tahun 2024 di Pulau Jawa: Mulai dari Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Tengah

Berikut besaran UMP di seluruh wilayah pulau Jawa pada tahun 2024 yang mengalami lonjakan, lengkap dari data kenaikan selama 5 tahun terakhir.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Besaran UMP Tahun 2024 di Pulau Jawa: Mulai dari Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Tengah
freepik
Iilustrasi uang - Berikut besaran UMP di seluruh wilayah pulau Jawa pada tahun 2024 yang mengalami lonjakan, lengkap dari data kenaikan selama 5 tahun terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut besaran upah minimum provinsi (UMP) di seluruh wilayah Pulau Jawa pada tahun 2024.

UMP merupakan ketentuan upah minimum yang berlaku di suatu provinsi di Indonesia.

Pada tahun 2024, UMP di seluruh wilayah Pulau Jawa mengalami kenaikan.

Kenaikan UMP tiap daerah atau tiap wilayah berbeda-beda.

Hal ini tergantung pada perhitungan dan penetapan tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pengumuman penetapan kenaikan UMP ini diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2023.

Baca juga: UMK Aceh Singkil 2024 Sama Seperti UMP Aceh Naik Rp 47 Ribu Jadi Rp 3,4 Juta

Kenaikan UMP di Wilayah Pulau Jawa Tahun 2024

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data dari Instagram resmi @kemnaker, UMP di tahun 2024 ini yang paling tinggi ada di wilayah DKI Jakarta.

Sementara untuk besaran UMP paling rendah yaitu pada wilayah Jawa Tengah.

UMP di wilayah Banten masuk dalam daftar kedua tertinggi di Pulau Jawa.

Sedangkan di Jawa Barat menempati urutan kedua terendah UMP di Pulau Jawa.

Berdasarkan kumpulan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mulai dari tahuun 2020, berikut daftar UMP di wilayah Pulau Jawa dari tahun ke tahun:

Daftar UMP Banten dari Tahun 2020-2024 

UMP Banten Tahun 2020: Rp 2.460.996

UMP Banten Tahun 2021: Rp 2.460.996

UMP Banten Tahun 2022: Rp 2.501.203

UMP Banten Tahun 2023: Rp 2.501.203

UMP Banten Tahun 2024: Rp 2.727.812

Daftar UMP DKI Jakarta dari Tahun 2020-2024

UMP DKI Jakarta Tahun 2020: Rp 4.267.349

UMP DKI Jakarta Tahun 2021: Rp 4.416.186

UMP DKI Jakarta Tahun 2022: Rp 4.641.854

UMP DKI Jakarta Tahun 2023: Rp 4.901.798

UMP DKI Jakarta Tahun 2024: Rp 5.067.381

Baca juga: UMP Dipastikan Naik, Segini UMK 2024 Daerah Jateng Jika Naik 4,02 Persen

Daftar UMP Jawa Tengah dari Tahun 2020-2024

UMP Jawa Tengah Tahun 2020: Rp 1.742.015

UMP Jawa Tengah Tahun 2021: RP Rp1.798.979

UMP Jawa Tengah Tahun 2022: Rp 1.812.935

UMP Jawa Tengah Tahun 2023: Rp1.958.169

UMP Jawa Tengah Tahun 2024: Rp 2.036.947

Daftar UMP Jawa Timur dari Tahun 2020-2024

UMP Jawa Timur Tahun 2020: Rp 1.768.777

UMP Jawa Timur Tahun 2021: Rp 1.868.777

UMP Jawa Timur Tahun 2022: Rp 1.891.567

UMP Jawa Timur Tahun 2023: Rp 2.040.244

UMP Jawa Timur Tahun 2024: Rp 2.165.244

Daftar UMP Jawa Barat dari Tahun 2020-2024

UMP Jawa Barat Tahun 2020: Rp 1.810.351

UMP Jawa Barat Tahun 2021: Rp 1.810.351

UMP Jawa Barat Tahun 2022: Rp 1.841.487

UMP Jawa Barat Tahun 2023: Rp 1.986.670

UMP Jawa Barat Tahun 2024: Rp 2.057.495

Daftar UMP DI Yogyakarta dari Tahun 2020-2024

UMP DI Yogyakarta Tahun 2020: Rp 1.704.608

UMP DI Yogyakarta Tahun 2021: Rp 1.765.000

UMP DI Yogyakarta Tahun 2022: Rp 1.840.916

UMP DI Yogyakarta Tahun 2023: Rp 1.981.782

UMP DI Yogyakarta Tahun 2024: Rp 2.125.897

Baca juga: Urutan UMP 2024 di Pulau Sumatra, Terendah Bengkulu

Cara Menghitung dan Menetapkan Upah di Indonesia

Penetapan upah di Indonesia diatur berdasarkan dua cara yaitu berdasarkan satuan waktu dan satuan hasil.

1. Berdasarkan Satuan Waktu

Penetapan upah yang diberikan kepada pekerja berdasarkan waktu kerja yang dilakukan. Upah ini dapat ditetapkan secara per Jam, harian, atau bulanan, dan besarannya berpedoman pada struktur dan skala upah.

a. Penetapan Upah per Jam

Hanya dapat diperuntukkan bagi pekerja paruh waktu, dibayarkan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja, tidak boleh lebih rendah dari hasil perhitungan formula upah per jam.

Formula upah per jam terendah = upah sebulan/126

- Angka 126 merupakan angka pembagi yang diperoleh dari hasil perkalian 52 minggu dikalikan 29 jam dan dibagi 12 bulan.

- Sementara itu, 29 jam adalah median jam kerja tertinggi di Indonesia berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)

- Formula perhitungan upah per jam dapat dilakukan peninjauan apabila terjadi perubahan median jam kerja pekerja paruh waktu secara signifikan.

Penetapan upah dengan hitungan per jam tidak menghilangkan kewajiban untuk membayar iuran jaminan sosial yang menjadi tanggung jawab pengusaha yang dihitung secara proporsional.

b. Cara Menghitung Upah Harian

- Bagi perusahaan dengan waktu kerja selama 6 hari dalam seminggu: upah sebulan/25

- Bagi perusahaan dengan waktu kerja selama 5 hari dalam seminggu: upah sebulan/21

2. Berdasarkan Satuan Hasil

Sistem pembayaran ini dilakukan dengan cara pekerja akan dibayar berdasarkan jumlah atau kualitas barang atau jasa yang dihasilkan atau dikerjakan.

Penetapan besaran upah ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan pekerja dengan pengusaha.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas