FX Rudy: Jokowi Masih Kader PDIP, Gibran Sudah Bukan
Rudy mengaku tidak tahu apakah Jokowi masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP atau tidak.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berbicara soal status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya yang juga calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di PDIP.
Rudy mengaku tidak tahu apakah Jokowi masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP atau tidak.
Namun, ia menegaskan bahwa Jokowi ditugaskan partai untuk menjadi presiden memperjuamgkan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Megawati Singgung Perilaku Penguasa Seperti Orde Baru, FX Rudy: Neo Orde Baru Plus!
Dengan demikian, menurutnya Jokowi masih Kader PDIP.
"Kalau masalah KTA masih punya apa nggak saya nggak tahu. Tapi bahwa dia ditugasi oleh partai untuk menjadi presiden berjuang meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," kata Rudy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023).
"(Jokowi) Masih kader PDIP dong. Wong dia pernah jadi pengurus DPD, hanya catatan di SK pun nggak masalah bagi saya," sambung dia.
Ketika ditanya soal KTA Gibran, Rudy menegaskan sudah bukan kader PDIP.
Baca juga: Saat Jokowi Bantah Kritik Anies soal IKN, Tapi Ogah Respons Sentilan Megawati Penguasa Bak Orde Baru
Ia mengatakan, apakah Gibran mengembalikan KTA PDIP atau tidak, Gibran sudah bukan kader PDIP.
"KTA mau dikembalikan, atau tidak dikembalikan ya bukunya sudah saya tutup. Sudah bukan kader PDIP. Nggak, nggak perlu (surat-suratan lagi). Tutup buku. Jadi kalau ada apa-apa, Mas Gibran bukan kader PDIP," kata dia.
Gibran Tak Balas Surat
Dilansir TribunSolo.com, Gibran menepis pernyataan Hasto Kristyanto yang menyebut dirinya telah berkirim surat kepada DPC PDIP Solo.
Ia pun menegaskan tidak pernah membalas surat dari DPC PDIP Solo itu.
Mengenai isi surat yang diterimanya, ia kembali menegaskan tidak ingin mengungkapkannya kepada awak media.
"Iya, isi suratnya tidak bisa saya ekspos lah ya ke media, yang jelas sudah kami terima," kata dia.