Ketua Komisi I DPR Nilai Letjen Maruli Simanjuntak Sosok Tepat Jadi KSAD
Meutya Hafid nilai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak sosok yang tepat menduduki jabatan KSAD.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Meutya berujar, Maruli Simanjuntak memiliki kemampuan, pengalaman serta karakter yang sangat tepat untuk menempati posisi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat (AD).
"Pak Maruli salah satu pati terbaik yang dimiliki TNI AD. Kecakapan, kemampuan serta pengalaman beliau yang banyak mendapat penghargaan brevet dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris dan Thailand bukti bahwa beliau figur yang tepat untuk menjadi KSAD," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/11/2023).
Legislator Partai Golkar itu mencontohkan, rekam jejak Letjen Maruli Simanjuntak yang merupakan pencetus program TNI AD Manunggal Air.
Ada pun program manunggal air sendiri adalah program penyediaan air bersih bagi warga, di tempat-tempat yang memang belum terakses air bersih, seperti di wilayah tandus, hingga daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).
"Ada ratusan ribu penduduk dari Aceh sampai Merauke yang terbantu akses airnya dengan adanya program TNI AD Manunggal Air yang digagas oleh Pak Maruli," ujar Meutya Hafid.
Lebih lanjut, Meutya berharap Maruli Simanjuntak dapat meneruskan dan meningkatkan program-program kerja TNI AD yang telah berjalan.
"Harapan saya ke depan, TNI Angkatan Darat semakin profesional, maju, dan tentunya yang paling penting adalah TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat," pungkas Meutya.
Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujar Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada Maruli.
Usai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi dan Maruli menandatangani berita acara pelantikan KSAD disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Maruli dilantik menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dilantik menjadi Panglima TNI pada pekan lalu. Dengan pelantikan ini, Maruli memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI.
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain, Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menkoplhukam Mahfud Md, Menseskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Ketua Wantimpres Wiranto.