Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Pimpinan KPK Benarkan Cerita Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi, Disebut Sempat Ingin Mundur

Pernyataan Agus Rahardjo yang sempat dimarahi Jokowi, mendapat tanggapan dari sejumlah koleganya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Eks Pimpinan KPK Benarkan Cerita Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi, Disebut Sempat Ingin Mundur
Kolase Tribunnews.com
Ketua KPK 2015-2019 Agus Rahardjo (kanan) dan Saut Situmorang (kiri). 

Itu karena mereka telah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik).

"Ditolak. Karena sprindik sudah terbit dan KPK tidak bisa menghentikan penyidikan."

"KPK juga sudah mengumumkan tersangka," papar Alexander Marwata.

Baca juga: Profil Agus Rahardjo, Eks Ketua KPK yang Mengaku Dimarahi Jokowi Karena Tak Hentikan Kasus e-KTP

Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur

Eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan, juga mengaku pernah mendengar cerita terkait Jokowi memarahi Agus Rahardjo.

Novel mengaku saat itu dirinya tengah berada di Singapura untuk pengobatan matanya yang tersiram air keras.

"Iya (tahu) ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya."

"Jadi cerita itu saya dengar-dengar, dari pegawai KPK lain yang bercerita."

Berita Rekomendasi

"Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Fakta Kasus Korupsi e-KTP: Agus Rahardjo Sebut Jokowi Marah Minta Hentikan, Istana Bantah

Selain itu, Novel Baswedan mengaku mendengar jika Agus Rahardjo sempat ingin mundur dari jabatannya agar pengusutan kasus korupsi itu tetap berjalan.

"Dan seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu."

"Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN (Setya Novanto) tetap dijalankan itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri," terang dia.

Novel Baswedan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023).
Novel Baswedan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023). (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Bantahan Istana

Pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, telah menanggapi pernyataan Agus Rahardjo yang mengaku sempat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana.

Ari mengatakan tidak ada agenda pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Agus Rahardjo yang membahas soal penghentian kasus e-KTP.

"Setelah dicek, pertemuan yang diperbincangkan tersebut tidak ada dalam agenda Presiden," katanya, Jumat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas