Program Persiapan IELTS Gratis, Bantu Pelajar Kuliah ke Luar Negeri
International English Language Test System (IELTS) menjadi persyaratan penting dalam pendaftaran studi ke luar negeri.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - International English Language Test System (IELTS) menjadi persyaratan penting dalam pendaftaran studi ke luar negeri.
Sertifikat IELTS yang berlaku selama dua tahun ini merupakan golden ticket menuju studi ke luar negeri.
Jika sertifikat sudah berada di tangan, semakin besar kemungkinan untuk diterima di kampus tujuan baik itu dengan beasiswa atau pun tanpa beasiswa.
Persiapan yang lama serta biaya yang mahal sering kali menjadi rintangan bagi para pencari beasiswa untuk mewujudkan impian kuliah ke luar negeri.
Tantangan inilah yang coba dijembatani oleh IELTSpresso dengan banyak menyelenggarakan kelas persiapan IELTS secara gratis.
IELTSpresso merupakan sebuah perusahaan rintisan dengan misi utama membantu para pencari beasiswa agar dapat belajar IELTS dan meraih beasiswa lebih mudah.
Acara IELTS Mini Class yang diselenggarakan pada 11 sampai 12 November 2023 lalu mengundang salah satu tutor IELTSpresso, Prianka Masitho, M.TESOL, yang juga merupakan penerima beasiswa LPDP di The University of Melbourne, Australia. Selama waktu tersebut, peserta diberikan strategi yang efektif terkait menghadapi tes IELTS seperti Listening, Reading, Writing dan Speaking.
Tidak hanya fokus ke IELTS, IELTSpresso juga seringkali menyelenggarakan webinar terkait beasiswa secara gratis kepada para followers instagramnya.
Pada 26 November 2023 lalu, telah terselenggara webinar yang membahas tentang tips membuat CV dan Motivation Letter.
Pada event tersebut, diisi oleh Meivita Ika yang merupakan lulusan Queensland University of Technology dan Lisa Rosanti yang merupakan alumni KU Leuven Belgium.
Penyelenggaraan acara-acara di atas merupakan program yang rutin diselenggarakan IELTSpresso setiap bulannya sebagai komitmen membantu para pencari beasiswa.
Direktur sekaligus founder IELTSpresso, Teguh Arifin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan materi belajar untuk mempersiapkan tes IELTS.
“Karena biaya tesnya relatif mahal, kami ingin membantu persiapan peserta secara gratis agar kita semua memiliki peluang mendapatkan beasiswa kuliah,” kata Teguh dalam keterangan yang diterima, Senin (4/12/2023).
IELTSpresso juga menyediakan berbagai kelas persiapan IELTS yang lebih intensif melalui program unggulan seperti IELTS Super Intensive, IELTS Advanced, IELTS Weekend Class, hingga IELTS Private Class.
Selain itu, tersedia juga program bimbingan persiapan pendaftaran beasiswa bagi para peserta yang ingin lebih intensif mempersiapkan diri untuk mendaftar berbagai beasiswa.
Meskipun berbayar, value dan benefit yang ditawarkan IELTSpresso masih jauh lebih tinggi dibandingkan biaya programnya.
Sejak berdiri di awal 2020, IELTSpresso telah membantu ribuan siswa dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan skor targetnya dalam tes IELTS.
Menurut Teguh, selama tahun 2023 ini sudah lebih dari 3.707 peserta yang terbantu oleh IELTSpresso.
Lebih dari 95 persen peserta yang telah melakukan tes IELTS berhasil meraih skor di atas 6.5, syarat standar untuk mendaftar kuliah di luar negeri.
Selain itu, telah banyak pula alumni IELTSpresso yang telah berhasil mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri, mulai dari LPDP, AAS, GKS, Chevening, hingga beasiswa program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri atau lebih umum dikenal IISMA.
Teguh menegaskan IELTSpresso berkomitmen untuk terus membantu siapa saja yang mempunyai cita-cita untuk berkuliah ke luar negeri.
"Semoga dengan semakin pelajar Indonesia yang menempuh studi ke luar negeri bisa memotivasi mereka untuk kembali dan membangun negeri ini," kata Teguh.
Baca juga: Bahasa Inggris Bantu Jelajahi Dunia, Simak 4 Tips Belajar IELTS secara Online
Ke depannya, Teguh yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan Master of Business Administration ingin membangun IELTSpresso semakin besar hingga menjadi top of mind di kalangan pelajar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.