Wapres Ma'ruf Amin Minta UI Cermati Tren Global yang Pengaruhi Model Bisnis dan Keuangan Syariah
Universitas Indonesia diminta cermati tren global yang pengaruhi model bisnis dan Keuangan Syariah. Hal itu disampaiakan Ma'ruf Amin.
Editor: Dodi Hasanuddin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, masa depan masyarakat akan banyak dibentuk dan ditransformasi oleh penerapan inovasi dan teknologi canggih nyaris di setiap lini kehidupan.
“Sekarang pun kita telah menyaksikan dan merasakan dampak dari disrupsi teknologi yang
mengubah cara pandang dan cara hidup kita,” ujar Ma’ruf Amin, di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (5/12/2023).
Ia menambahkan bahwa kampus adalah tempat lahirnya gagasan dan inovasi, serta sumber daya manusia unggul dan inovatif.
Baca juga: UI dapat Tawaran Universitas Ternama AS untuk Kirim 3 Peneliti Terbaiknya Jadi Duta Penelitian
Untuk itu, ia menitipkan dan berpesan kepada UI untuk terus mencermati tren di tingkat global yang akan mempengaruhi model bisnis dan keuangan syariah, sehingga dapat mengantisipasi
perubahan, merebut peluang, dan memenangkan persaingan.
Selain itu, Wapres menyatakan bahwa kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan juga harus semakin solid untuk menghasilkan terobosan-terobosan.
“Saya mengapresiasi perhelatan UI IndustrialGovernment Expo ketiga tahun 2023 untuk mendorong pengembangan inovasi dan digitalisasi di tanah air demi peningkatan kesejahteraan umat,” kata Wapres Ma’ruf Amin yang membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar untuk kali ketiga.
Dalam acara itu hadir juga Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Dr. (H.C.) Noni Purnomo B.Eng., M.B.A, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, dan Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D.
Peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook
Bersamaan dengan pembukaan UI I-GOV Expo 2023, Ma’ruf Amin juga meresmikan peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) yang dipublikasikan oleh Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) FEB UI.
UI I-GOV Expo 2023 diselenggarakan selama dua hari pada 5-6 Desember 2023 di Balairung UI dengan tujuan untuk membangun kolaborasi pentahelix, yaitu antara pihak akademisi, pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, juga media massa dalam mendorong kesejahteraan bangsa melalui inovasi digitalisasi.
Baca juga: Dosen Fakultas Hukum UI: Hakim MK Butuh Kemampuan Menahan Diri Agar Terhindar Politisasi Yudisial
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro menyampaikan bahwa The 3rd UI I-GOV Expo 2023 mengusung
tema “Sinergi dan Kolaborasi Pendorong Kesejahteraan Rakyat Melalui Digitalisasi”.
Tema ini diambil karena digitalisasi merupakan kunci untuk mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum baik untuk berbagai pihak bersinergi sehingga dapat menghasilkan produk inovatif dan program digitalisasi yang mendorong efektivitas.
"Kami berharap, UI I-GOV Expo 2023 dapat menjadi wadah berbagi ide dan pengalaman,” ujar Prof. Ari.
Pada kesempatan tersebut, UI memberikan penghargaan kepada para kolaborator dari mitra eksternal UI sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah berlangsung.
Pada kategori Filantropis, UI memberikan penghargaan kepada PT PLN (Persero) sebagai Kolaborator Mitra Akademik.
PT BRI (Persero) Tbk. sebagai Kolaborator untuk Inovasi UI.
Kemudian PT Bayan Resources Tbk sebagai Kolaborator Bantuan Industri/Hibah serta penghargaan kepada Mitra Binaan UI Halal Center.
Pejabat publik dan pelaku usaha turut hadir sebagai pembicara dalam sesi-sesi diskusi panel yang diadakan.
Baca juga: ILUNI UI Ajak Tiga Paslon Pilpres Hadirkan Ruang Politik Sehat untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi
Sesi diskusi panel pertama yang bertajuk “Perkembangan Digitalisasi di Indonesia” menghadirkan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk, Sunarso.
Ia mengatakan, risiko terbesar di industri perbankan adalah strategic risk, yaitu risiko ketidaktepatan kita menyusun strategi dalam menghadapi tantangan yang selalu berubah.
Hal ini dipicu oleh teknologi digital yang cepat sekali berkembang. Untuk menjawab tantangan itu, diperlukan keberanian bertransformasi.
Dengan demikian, BRI fokus dalam transformasi digital berbasis information technology (IT).
Beberapa inovasi BRI dalam bidang IT adalah BRIVolution dan BRIspot.
Google Terus Bertahan
Transformasi digital turut dilakukan oleh Google.
Country Manager Google Cloud Indonesia, Anang Efendy menyampaikan bahwa Google terus bertahan sebagai mesin pencarian terdepan di dunia karena kemampuannya berinovasi dengan kebutuhan pengguna.
Di era artificial intteligence (AI), Google terus menelurkan inovasi, di antaranya Chatbot Google Bard AI dan fitur Immersive View di Google Maps.
Tidak hanya di sektor bisnis, sektor publik juga berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam bidang digital untuk memudahkan pelayanan publik.
Ketika diskusi panel kedua bertajuk “Perkembangan Digitalisasi Sektor Publik di Indonesia”,
Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. selaku Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim)
menyampaikan bahwa Jatim memiliki strategi transformasi digital tersendiri.
Hal ini diimplementasikan melalui penguatan kebijakan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), optimalisasi infrastruktur, dan pembangunan aplikasi.
Salah satu program digitalisasi pelayanan publik yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jatim adalah E-Samsat yang memungkinkan mengecek dan membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) hanya melalui ponsel masing-masing dengan memindai kode QR.
Berkat keseriusannya dalam program digitalisasi, Pemerintah Provinsi Jatim meraih Digital Government Award kategori penerapan layanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Apartur Negera dan Reformasi (KEMENPAN-RB).
Dengan mempertimbangkan upaya dan inovasi yang telah dilakukan oleh berbagai sektor, UI berusaha mendorong kerja sama yang lebih intensif di bidang digitalisasi.
Direktur Kerjasama UI, Dr. Toto Pranoto menyatakan bahwa Diharapkan UI I-GOV Expo 2023 dapat membangun jejaring yang kuat.
Dalam kegiatan ini, terdapat 40 exhibitors dari pihak internal dan eksternal yang ikut dalam pameran.
Kemudian ada layanan pengaturan paspor oleh kantor imigrasi dan layanan perpanjangan SIM baru.
Terdapat pula penandatanganan 35 dokumen Nota Kesepahaman Bersama (NKB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan para mitra.”
Penandatanganan NKB dan PKS dilakukan antara UI, yang diwakili oleh Prof. Ari Kuncoro, dengan 13 mitra yang terdiri atas Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga, hingga Perguruan Tinggi.
Di antaranya, Muhammad Jalu Redo Ari Wibowo (PT BRI); Dr. H. Suhajar Diantoro M.Si. (Sekretaris Jenderal KementerianDalam Negeri), Dwi Larso (Direktur LPDP), Muhammad Taslim Chairuddin S.I.K., M.H. (Wakil Gubernur Akpol) dan Rektor Binus, Warek UIN Jakarta.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan PKS yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang Kerja sama dan Aset UI Prof. Dedi dengan mitra mitra UI meliputi PT Mitra Adi Perkasa Tbk.
Lalu dengan PT Bank Muamalat Indonesia, PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses, Kabupaten Lombok Tengah, Komite Seni Budaya Nusantara, Yayasan Pendidikan Sorowako, PT Asuransi Astra Syariah.