TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh teks khutbah Jumat dapat dibawakan pada minggu kedua Desember 2023, yakni Jumat (8/12/2023).

Contoh teks khutbah Jumat ini berjudul Membangun Keluarga Ala Rasulullah SAW.

Dalam contoh teks khutbah Jumat ini memuat materi terkait meneladani cara membangun rumah tangga seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Pasalnya, bermula dari kehidupan keluarga yang baik maka akan dapat menciptakan lingkungan yang baik pula.

Diketahui, Rasulullah SAW selalu memberi contoh atau praktek tuntunan langsung dan mendidik keluarga baik kepada istrinya maupun kepada cucunya terutama dalam hal Ibadah.

Lebih lengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman Masjid Istiqlal berikut ini:

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Cara Merenungi Diri di Tengah Musibah

Contoh Teks Khutbah Jumat

Kaum muslimin jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia.

Kami selaku khatib memberikan pesan kepada diri kami dan para jama’ah untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah subhanahu wata'ala dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

Kaum muslimin yang berbahagia salah satu indikasi keberhasilan sebuah negara bangsa adalah jika kehidupan keluarga anggota masyarakat itu baik dan maslahah. Bangunan bangsa dan negara harus dimulai dari bangunan keluarga, jika bangunan keluarga baik insya Allah masyarakat akan baik, jika masyarakat baik, insya Allah bangsa dan negara akan baik. Maka keluarga maslahah adalah modal utama dalam membangun bangsa.

Dalam al-Qur’an Allah mengingatkan kita semua akan pentingnya “Wiqayatul Ahli” (Penjagaan/Pemeliharaan Keluarga).

Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi Al-Bantani dalam tafsir Marah Labid/Al-Munir menyatakan bahwa kata ahli dalam ayat di atas maknanya adalah suami atau istri dan anak anak, sementara pelaksanaan dari wiqayatul ahli yaitu dengan cara atta’lim, at-tarbiyah, dan at-ta’dib.

Maka dalam bangunan keluarga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sebagai muallim, murabbi, dan muaddib. Kata ta’dib dibutuhkan karena manusia tidak hanya butuh pembelajaran atau transfer ilmu tetapi membutuhkan adab-adab yang baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan:

اَدَّبَنِي رَىِّي فَاَ حْسَنَ تَاْدِِيىِي

Artinya : “Tuhanku telah mendidikku dan jadilah pendidikanku yang terbaik (dengan adab)”.