Info Terbaru Gempa di Kota Bogor, Ratusan Bangunan Rusak, Wilayah Setempat Ikut Terdampak
Kota Bogor diguncang gempa magnitudo 4.0, Jumat (8/12/2023) dini hari. Ratusan bangunan alami kerusakan, wilayah sekitar ikut terdampak.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kota Bogor diguncang gempa magnitudo 4,0. Pusat gempa berada di darat, 25 km barat daya Kota Bogor di kedalaman 5 km, Jumat (8/12/2023) dini hari.
Sejauh ini belum ada laporan adanya korban meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Namun, berdasarkan siaran pers yang diterima oleh Tribunnews.com, Sabtu (12/9/2023), gempa itu terasa hingga ke beberapa wilayah di sekitar Kota Bogor, yakni Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Tercatat, gempa di Pamijahan, Kabupaten Bogor, menyebabkan 144 keluarga atau 249 warga terdampak.
Baca juga: Gempa M 4,0 Guncang Kota Bogor pada 8 Desember 2023 Dini Hari Ini
Kemudian, 11 keluarga atau 44 warga mengungsi ke tempat lebih aman seperti tenda yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) di depan rumah masing-masing.
Hal ini berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu (9/12) pukul 07.00 WIB.
Kemudian, ada tiga unit rumah yang mengalami rusak berat, 18 unit mengalami kerusakan sedang, dan 52 unit rusak ringan.
Selain itu, terjadi kerusakan pada satu unit masjid, dua unit mushola, satu unit Sekolah Dasar (SD), satu unit PAUD, dan satu unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) juga terdampak.
BPBD Kabupaten Bogor telah berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, menganalisis kejadian, mendirikan tenda pengungsi dan berkoordinasi dengan pihak setempat dalam rangka penanganan lebih lanjut.
BPBD hingga kini masih berada di lokasi untuk melakukan kajian cepat.
Kerusakan di Sukabumi
Sementara itu, gempa juga berdampak ke Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Kabandungan.
Sebanyak 11 unit rumah mengalami rusak berat, 36 unit rumah mengalami rusak sedang, dan 58 unit rumah mengalami kerusakan ringan.
Sebanyak sembilan keluarga dilaporkan memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
BPBD Kabupaten Sukabumi sejak kemarin sudah berada di lokasi terdampak untuk melakukan assessment, berkoordinasi dengan aparat setempat dan memberikan imbauan agara masyarakat tetap waspada.
“Warga mengungsi ke rumah saudara atau orang tuanya,” ujar Yudhistira, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, melalui pesan singkat pada Sabtu (9/12/2023).
“Kemarin kita menyiapkan tenda untuk warga yang mengungsi, hari rencananya akan menambah tenda lagi karena hasil assessment perlu didirikan,” katanya.
Imbauan BNPB
Ketika menanggapi kejadian tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau pemerintah daerah dan juga masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.
Warga diminta menghindari bangunan yang retak dan rusak diakibatkan oleh gempa karena sewaktu-waktu dapat roboh.
Kemudian, warga diminta memastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah pascagempa dan mendapatkan informasi terkini dari lembaga yang berwenang agar tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.