Wakili Panglima TNI, KSAL Lantik 134 Perwira Remaja Prajurit Karier Khusus Nakes
Sebelum dilantik, mereka telah menjalani pendidikan dasar militer selama tujuh bulan di kawah chandradimuka di Lembah Tidar, Akademi TNI di Magelang,
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melantik 134 Perwira Remaja Prajurit Karier (Pa PK) TNI Khusus Tenaga Kesehatan TA 2023 di lapangan Tridek, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (14/12/2023).
Perwira Remaja Prajurit Karier TNI yang dilantik hari ini terdiri dari Matra Darat 62 orang (55 orang putra dan 7 orang putri), Matra Laut 54 orang (36 orang putra dan 18 orang putri) dan Matra Udara 18 orang (13 putra dan 5 orang putri).
Sebelum dilantik, mereka telah menjalani pendidikan dasar militer selama tujuh bulan di kawah chandradimuka di Lembah Tidar, Akademi TNI di Magelang, Jawa Tengah.
Pendidikannya sendiri ditutup pada Senin 11 Desember 2023 lalu di Kodiklat TNI, Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam amanat Agus yang dibacakan Ali, mengucapkan selamat kepada para perwira yang telah menyelesaikan pendidikan serta kepada para orang tua atas keberhasilan mereka mengantarkan putra-putrinya menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi hingga menjadi perwira TNI.
Menurutnya, kata dia, adalah suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang patut disyukuri dengan sepenuh hati.
Prasetya Perwira, kata dia, merupakan kulminasi dari perjuangan selama menjadi pendidikan yang dilaksanakan di Akademi Militer Magelang sekaligus komitmen awal dalam pintu gerbang pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI.
Para perwira, kata dia, tentunya telah mengerahkan segala kemampuannya baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik untuk menguasai serta menerapkan berbagai pengetahuan kemiliteran yang diajarkan para guru militer dan para pelatih.
Mereka, lanjut dia, telah digembleng di kawah candra dimuka di lembah tidar dan telah memiliki jati diri TNI yang merupakan tentara rakyat tentara pejuang tentara nasional dan tentara profesional.
Prasetya Perwira yang diucapkan hari ini, kata dia, adalah komitmen awal dalam memasuki ruang pengabdiannya kepada TNI, bangsa, dan negara.
"TNI ke depan harus bergerak maju seiring dengan kemajuan bangsa dan negara. Untuk mencapai kemajuan tersebut, TNI harus diisi oleh orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki prestasi, militansi, profesional, serta mengutamakan sifat kejujuran," kata Agus.
"Sebagai perwira TNI yang berkualifikasi sebagai tenaga kesehatan memiliki fungsi dan tugas sangat vital baik dalam kondisi damai maupun kondisi perang," sambung dia.
Baca juga: Momen Prabowo dan SBY Bernyanyi Lagu Kisah Kasih di Sekolah dalam Acara Reuni Emas Akabri 1970-1973
Di samping memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, kata dia, mereka juga dituntut untuk memiliki dedikasi, disiplin, dan kejuangan yang tinggi dalam melaksanakan tugas di satuan pada bidang kesehatan TNI sesuai dengan Matra masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.