Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pendekatan Humanis yang Diterapkan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Intan Jaya

Jenderal Maruli Simajuntak punya pengalaman yang sangat luas di bidang kemiliteran. 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
zoom-in Pendekatan Humanis yang Diterapkan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Intan Jaya
ISTIMEWA
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di Papua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dinilai sebagai keputusan yang tepat dari Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Pasalnya, pemilihan mantan Danpaspampres sebagai KSAD itu, sudah berdasar pertimbangan akan tantangan dan kondisi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

Jenderal Maruli Simajuntak punya pengalaman yang sangat luas di bidang kemiliteran. 

Baca juga: KSAD Pimpin Sertijab Pangdam V Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay dan 5 Pejabat Lainnya

Lulusan Akademi Militer tahun 1992 ini telah menduduki berbagai jabatan penting di TNI AD, termasuk menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).   

Lebih-lebih lagi, banyak capaian penting yang ditorehkan Jenderal Maruli, salah satunya adalah ketika Maruli melakukan kunjungan ke Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Maret 2023 lalu.

 Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Pangkostrad ke wilayah tersebut.

 Tentunya ini menunjukkan integritas serta kepedulian beliau terhadap seluruh wilayah Indonesia, khususnya Papua. 

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Kabupaten Intan Jaya merupakan wilayah yang cukup berbahaya, karena disana kerap terjadi aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Oleh karena itu, wilayah ini sering mengalami pemadaman listrik.

 Akibatnya, masyarakat setempat kesulitan dalam mendapatkan akses penerangan di malam hari sehingga menciptakan kondisi yang kurang aman bagi penduduk. 

Mengetahui kondisi yang dialami masyarakat setempat, Jenderal Maruli Simanjuntak memilih untuk tidak menggunakan kekuatan militer

Dia justru menekankan pendekatan secara humanis kepada penduduk sekitar.

 Maruli memilih untuk menyentuh hati masyarakat dengan memberikan bantuan berupa 110 lampu solar cell.

 Dengan bantuan lampu tersebut masyarakat bisa mendapatkan akses penerangan secara maksimal sehingga mereka dapat beraktivitas dengan lebih aman di malam hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas