Lewat Upland Project, Kementan Gandeng Perempuan Kembangkan Hasil Produk Pertanian
Kementerian Pertanian melalui program UPLAND menegaskan komitmen dalam mendorong produktivitas petani sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kementerian Pertanian melalui program UPLAND menegaskan komitmen dalam mendorong produktivitas petani sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Salah satu yang dilakukan melibatkan peran perempuan melalui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Pengelola Program UPLAND Project Kementerian Pertanian RI Farakka Sari mengatakan, peran perempuan dalam peningkatan kesejahteraan petani dinilai sangat penting sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
Perempuan juga dinilai lebih teliti sehingga dapat memastikan gizi dalam hasil tanam untuk dikonsumsi.
"Perempuan itu dapat melakukan berbagai hal dalam kegiatan pertanian yang hasilnya bahkan dapat meningkatkan taraf perekonomian keluarga hingga ketersediaan gizi pada keluarga," kata Farakka, Senin (18/12/2023).
Pertanian di lahan maupun Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dapat menghasilkan nilai ekonomi lebih jika dapat dikelola oleh kelompok perempuan. Tidak hanya ekonomi, perempuan jika diberikan pelatihan mampu mengolah hasil pertanian menjadi produk yang tidak mengurangi nilai gizi pada produk tersebut.
"Jadi perempuan itu serba bisa jika dibuat dalam satu wadak kelompok dan kemudian diberikan pelatihan. Perempuan dapat meningkatkan taraf ekonomi pertanian, menjaga ketahanan pangan, menyediakan pangan untuk konsumsi bahkan memastikan gizi dalam produk yang diolah," tambahnya.
Farrakka menilai, dengan begitu banyaknya pemberdayaan yang dapat dilakukan oleh perempuan, UPLAND Project hadir memberikan berbagai fasilitas pemberian bantuan teknis, pelatihan, bantuan modal, serta pengembangan berbagai sektor pertanian di pedesaan. Pelatihan keterampilan tambahan yang dilakuka seperti pengolahan hasil pertanian, pembuatan produk olahan, manajemen usaha dan pemasaran.
"Program ini juga ditujukan untuk membantu mengurangi kesenjangan gender dalam sektor pertanian dan membantu wanita tani memainkan peran yang lebih aktif dalam pengembangan pertanian di pedesaan," pungkasnya.
Sekilas Tentang Proyek Upland Kementan
Dilansir dari situs resmi Upland Kementan, UPLAND merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm.
Proyek pilot (percontohan) UPLAND telah berlangsung di empat belas kabupaten di Indonesia.
Proyek dair Kementan ini bertujuan antara lain:
Mengurangi Angka Kemiskinan Masyarakat Menekan angka kemiskinan di daerah pedesaan sehingga dapat berkurang dari semula 13.9 persen menjadi 13%.
Meningkatkan Ketahanan Pangan Sekitar
Memberikan pelatihan dan dukungan teknis untuk 40% petani wanita dan 25% petani usia produktif.
Mata Pencaharian Yang Berkelanjutan dan Tangguh
Meningkatkan kepemilikan aset dan investasi proyek untuk setidaknya 20.000 rumah tangga yang terlibat.