Profil dan Harta Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Rumahnya Digeledah saat OTT KPK
Berikut profil Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang digeledah rumah dinasnya saat OTT KPK dilakukan, Senin (18/12/2023).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
![Profil dan Harta Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Rumahnya Digeledah saat OTT KPK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abdul-gani-kasubbaaa.jpg)
Kemudian, Abdul Gani pun kembali ke Indonesia dan bekerja di Yayassan Al-Khaairat, tempatnya menuntut ilmu dari SD hingga SMA, sebagai Kepala Inspeksi pada tahun 1983-1990.
Dia pun turut aktif dalam mendirikan sekolah untuk anak-anak yang tinggal di daerah terpencil di Maluku Utara hingga Papua.
Ilmunya di bidang dakwah dan tausiyah pun sempat membuatnya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Maluku Utara dari tahun 1994-1999.
Baca juga: Sekda Provinsi Maluku Utara Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Gubernur
Abdul Gani lalu berkiprah pula di dunia politik dan mengantarkannya menjadi anggota DPR pada tahun 2004-2007 dari PKS.
Setahun berselang, ia pun terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Thaib Armaiyn.
Kemudian dalam Pilkada 2013, Abdul Gani pun menang dan dilantik menjadi Gubernur Maluku Utara dan didampingi oleh Natsir Thaib sebagai wakilnya.
Lima tahun menjabat, Abdul Gani kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur Maluku Utara bersama wakilnya yaitu mantan Bupati Halmahera Tengah, Al Yasin Ali lewat partai pengusung yaitu PDIP dan PKPI pada Pilkada Maluku Utara 2018.
Abdul Gani dan Al Yasin Ali pun dinyatakan sebagai pemenang usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan perselisihan atas hasil Pilkada.
Mereka dinyatakan sebagai pemenang dengan raihan suara terbanyak yaitu 176.669 suara.
Harta Kekayaan Abdul Gani
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Abdul Gani untuk periodik 2022, dia memiliki harta sebesar Rp 6,4 miliar.
Mayoritas hartanya bersumber dari tanah dan bangunan senilai Rp 5,3 miliar yang tersebar di Kota Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, dan Jakarta Selatan.
Kemudian, harta miliknya juga bersumber dari harta bergerak lainnya sebesar Rp 330 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 673 juta.
Baca juga: OTT di Maluku Utara: KPK Segel Kantor OPD dan Geledah Rumah Dinas Gubernur
Dia pun tercatat hanya memiliki satu mobil bermerek Toyota Inova produksi tahun 2012 senilai Rp 750 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.