Apa Perbedaan Sinterklaas dan Santa Claus yang Identik dengan Perayaan Natal?
Berikut ini perbedaan Sinterklass dengan Santa Claus yang identik saat perayaan Hari Raya Natal setiap 25 Desember tiap tahunnya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
Pada malam hari, Sinterklaas mengendarai kuda putihnya.
Hal itu dilakukan tepat selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember.
Pada 5 Desember Sinterklas mengadakan pakjesavond, yang merupakan tradisi membagikan hadiah kepada anak-anak.
Sedangkan, Santa Claus pada 24 Desember merupakan malam Sinterklaas pergi dari atap ke atap.
Setelah itu, masuk ke bawah cerobong asap untuk membagikan hadiah kepada anak-anak.
Santa Claus mendapatkan bantuan dari elfnya yang membuatkan mainan di bengkelnya, terletak di Kutub Utara dengan rusa terbangnya.
Baca juga: Ani Kena Macet Horor Saat Mudik Liburan Natal ke Bumiayu: Perjalanan 12 Jam Baru Sampai Songgom
Penampilan
Sinterklas berpenampilan mengenakan jubah merah panjang, mitra merah, dan cincin rubynya.
Sinterklas juga memegangi tongkat penggembala berwarna emas dengan atasnya melengkung.
Selain itu, Sinterklaas digambarkan naik kuda berwarna putih.
Sedangkan, Santa Claus berpakaian berwarna merah, jenggot panjang berwarna putih, ikat pinggang hitam tebal, dan mengenakan sepatu bot yang kokoh.
Santa Claus digambarkan dengan ditarik oleh 9 rusa terbangnya.
Tempat tinggalnya
Sinterklaas menghabiskan beberapa tahun di Spanyol hingga menjadi pensiunan yang lajang.
Namun, Santa Claus akhirnya kembali bertemu dengan istrinya, Nyonya Claus, dan bengkelnya di Kutub Utara.
(Tribunnews.com/Pondra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.