Sederet Tokoh Hadir di Rumah Duka Rizal Ramli, Ada Jusuf Kalla, Sandiaga Uno hingga Mahfud MD
Sejumlah pejabat mendatangi rumah duka mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pejabat dan tokoh nasional hadir di rumah duka almarhum Rizal Ramli yang terletak di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, tampak tokoh-tokoh seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Jalla (JK), Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani turut melayat di rumah duka mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman RI tersebut.
Sandiaga Uno hadir di rumah duka sekira pukul 09.58 WIB, disusul Jusuf Kala dan Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Sudirman Said.
Menko Polhukam Mahfud MD juga turut hadir di rumah duka, mengenakan kemeja batik dan peci hitam.
Baca juga: Catatan Seorang Murid, Rizal Ramli Sosok yang Selalu Bermimpi Untuk Kebaikan Bangsanya
Para pelayat datang silih berganti di rumah duka Rizal Ramli.
Selain pelayat, sejumlah karangan buka ucapan turut berduka cita juga terlihat di sepanjang jalan Bangka IX hingga halaman parkir rumah duka.
Ditemui setelah melayat, JK mengungkapkan pandangannya terkait sosok Rizal Ramli.
Menurut pandangan JK, Rizal Ramli merupakan sosok pemikir dan seorang aktivis yang konsisten selama puluhan tahun dengan pemikiran-pemikirannya.
JK pun merasa kehilangan sosok Rizal Ramli yang dikenal kritis terhadap pemerintah.
"Dia juga pernah ada di pemerintahan walaupun tidak lama. Oleh karena itu kita kehilangan tokoh seperti ini," ucap JK di rumah duka.
Baca juga: Sudirman Said: Rizal Ramli Aktivis Sejati dan Pejuang yang Tak Berhenti Menyuarakan Kebenaran
Dalam kesempatan itu, JK turut mengungkit jasa Rizal Ramli menggantikannya sebagai Kepala Bulog tahun 2000 silam.
Semenjak saat itu, JK dan Rizal Ramli kerap berdiskusi tentang pangan.
"Kita selalu diskusi soal pangan dan juga selama di pemerintahan saya sering berbeda pendapat dan tajam tapi kita tetap bersahabat," ujarnya.
Pernyataan senada diungkapkan Sudirman Said.