PT KAI Minta Maaf soal Adu Banteng KA di Cicalengka, Evakuasi dan Penanganan Sedang Dilakukan
Pihak KAI minta maaf atas insiden kecelakaan di lintas Haurpugur - Cicalengka di Bandung dan menginformasikan penanganan dan evakuasi tengah dilakukan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas insiden kecelakaan di lintas Haurpugur - Cicalengka di Bandung, Jumat (5/2/2024) sekitar pukul 06.03 WIB, pagi.
Diketahui laka tersebut melibatkan dua kereta api yakni KA Turangga (65) dan KA Commuter Line Bandung Raya (350).
Kedua kereta tersebut terlibat adu banteng dari arah yang berlawanan.
Akibatnya, untuk sementara waktu jalur kereta ini belum bisa dilalui.
Selain meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, pihak KAI juga menginformasikan bahwa penanganan dan evakuasi sudah dilakukan.
Baca juga: KAI Turunkan Alat Berat Evakuasi 2 Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Bandung
"Saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi," tulis PT KAI di media sosial Instagramnya, Jumat.
PT KAI juga akan menindaklanjuti lalu lintas rel kereta apil jalur Haurpugur - Cicalengka.
"Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial," lanjut P KAI.
Pihaknya juga meminta para penumpang untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Penumpang diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian keterangan PT KAI.
Baca juga: 3 Korban Tewas dalam Insiden Tabrakan KA Turangga vs KA Baraya di Cicalengka, Termasuk Masinis
Turunkan Alat Berat
Untuk mengevakuasi bangkai kereta, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan saat ini pihaknya tengah menurunkan alat berat.
Selain itu, sebagai pihak yang bertanggung jawab, PT KAI juga memastikan evakuasi seluruh penumpang dari dua rangkaian kereta tersebut akan segera diselesaikan.
"Kami mengerahkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang terhalang bisa dilalui kereta api segera."