Ini Makna dan Arti Tema HUT Ke-51 PDIP 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang'
Hasto juga meyakini, slogan Satyam Eva Jayate ini selalu relevan dengan tantangan zaman.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024, mengangkat tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang'. Apa arti dan maknanya?
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan , Satyam Eva Jayate bukan sesuatu hal hanya baru. Sebab, ketika Kantor DPP Partai di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta ini berdiri, Satyam Eva Jayate telah dituliskan.
Dia juga menyebut, bahwa Satyam Eva Jayate juga memiliki arti mendalam soal nilai-nilai kebijaksanaan.
Hasto juga meyakini, slogan Satyam Eva Jayate ini selalu relevan dengan tantangan zaman.
"Satyam Eva Jayate bukan hal yang baru, karena ketika kantor partai ini berdiri sudah kita tuliskan, itu dari mutiara kebijaksanaan dari Raja Raden Wijaya, dan kemudian partai menyerap berbagai nilai-nilai falsafah kebijaksanaan yang tumbuh dari sejarah bangsa," kata Hasto saat konferensi pers persiapan peringatan HUT ke-51 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Sementara, Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menambahkan, bahwa tema HUT ke-51 PDIP yakni Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang, bukanlah suatu tema yang bersifat parsial atau hanya bersifat kasuistik, dalam situasi saat ini.
Namun, tema Satyan Eva Jayate adalah sebuah keyakinan politik yang selalu dipegang oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan PDIP dalam setiap mengambil langkah-langkah perjuangan politiknya.
"Maka jika teman-teman mencatat, tema Satyam Eva Jayate itu berada pada halaman depan DPP PDIP setelah diresmikan dan difungsikan kembali pacsa serangan 27 Juli 1996 yang lalu," kata Basarah.
"Jadi, tema di gedung ini Satyam Eva Jayate ini sudah sejak lama, dengan begitu tema HUT partai kali ini bukan suatu yang ujuk-ujuk, bukan sesuatu yang parsial atau kasusitis, apalagi untuk menanggapi isu-isu kontemporer pada hari ini atau saat ini," sambung dia.
Baca juga: Jokowi Kritik Debat Ketiga Pilpres: Menyerang Personal, Tidak Mengedukasi Masyarakat
Basarah juga menepis jika tema HUT ke-51 PDIP Satyam Eva Jayate bahwa kebenaran pasti menang dan kata menang ditulis dengan huruf tebal, hanya semata-mata urusan elektoral, tidak sama sekali.
Pasalnya, PDIP punya satu filosofi di dalam perjuangan politik, yakni suatu keyakinan politik yang terus dipegang sejak para pendiri bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan kolonialisme.
Para tokoh-tokoh bangsa menggunakan dan kekuatan-kekuatan politik, organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan kepemudaan sangat yakin bahwa kejahatan manusia atas manusia dan kejahatan bangsa atas bangsa lain yang dilakukan oleh para kolonialisme, pada waktu itu akhirnya akan direbut kemenangannya oleh kaum perjuangan bangsa Indonesia.
"Keyakinan politik bahwa kebenaran akan menang itu juga dilakukan oleh Bung Karno ketika mengumpulkan para negara dan pemimpin negara-negara Asia Afrika untuk berkumpul di Bandung dan merumuskan Dasa Sila bandung dan itu menjadi imspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia," ungkap Basarah.
Baca juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Tak Hadiri HUT PDIP karena Kunker, Ini Kata Hasto, FX Rudy, hingga TKN
Lebih lanjut, Basarah berkisah bagaimana Satyam Eva Jayate juga dibuktikan oleh Megawati Soekarnoputri ketika Desoekarnoisasi dilakukan oleh Orde Baru untuk menyingkirkan Bung Karno dari panggung politik bangsa Indonesia.
Bahkan, Bung Karno sebagai pembuat Pancasila dihilangkan dari bangsa Indonesia
"Dan perjuangan dan keyakinan politik lagi-lagi kebenaran yang kemudian terbukti menang," tegas Basarah.
Sebagai informasi, peringatan HUT ke-51 PDIP yang bertema 'Setyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' akan dibuka di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh kader PDIP se-Indonesia.