Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, 10 Januari 2024, BMKG: 34 Wilayah Hujan Lebat, Kilat, Angin Kencang

Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 10 Januari 2024, Hari ini 34 wilayah terjadi potensi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, 10 Januari 2024, BMKG: 34 Wilayah Hujan Lebat, Kilat, Angin Kencang
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 10 Desember 2024, Hari ini 34 wilayah terjadi potensi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, Rabu, 10 Januari 2024.

Mengutip dari bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem terjadi di 34 wilayah di Indonesia hari ini.

Hari ini potensi hujan lebat, kilat, disertai angin kencang terjadi di 30 wilayah.

Sementara di empat wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan, kilat, dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Kep. Riau
  • DKI Jakarta
  • Bali
  • Kalimantan Utara

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat Disertai Angin Terjadi di 30 Wilayah pada Rabu, 10 Januari 2024

  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca juga: BMKG Catat Ada Sesar yang Melintas di Pusat Kota Sumedang

Pemicu Cuaca Ekstrem

Terjadi sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, perairan barat Kalimantan Barat, dan di Australia bagian utara.

Kondisi inilah yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudera Hindia barat Sumatera, di Sumatera Selatan, di Kalimantan Barat, dan di NTT.

Berita Rekomendasi

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Sumatera Barat, di utara Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, di Jawa Timur, di NTB, di Papua Barat, dan di Papua.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Laut Banda.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas