Sekjen PDIP Minta Murid SD Jangan Lupa Sila Ketiga Pancasila Seperti Jokowi, Apa Maksudnya?
Hasto yang berada di depan warga meminta anak-anak SD untuk tampil menjawab beberapa pertanyaan.
Editor: Erik S
TRIBUNMEWS.COM, JAKARTA- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto meminta anak-anak tidak lupa terhadap Pancasila, termasuk sila ketiga seperti Presiden Jokowi.
Momen tersebut terjadi ketika perayaan HUT Ke-51 PDIP bersama warga Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024) sore.
Hasto yang berada di depan warga meminta anak-anak SD untuk tampil menjawab beberapa pertanyaan.
Baca juga: Anies Ucapkan Selamat Ultah ke PDIP, Ganjar: Terima Kasih, Mudah-Mudahan Bagian Sebuah Persahabatan
Hasto menanyakan lima sila Pancasila kepada seorang siswi kelas 2 SD.
Murid bernama Sari itu menjawab dengan menyebutkan Pancasila secara lugas.
Dalam momen itu, Hasto kemudian mengingatkan jangan sampai anak-anak lupa terhadap Pancasila, termasuk sila ketiga seperti Presiden Jokowi.
Sontak ucapan itu menghadirkan gelak tawa dari warga yang hadir di acara tersebut.
Ditanyakan mengenakan maksud ucapannya itu, Hasto kemudian menyinggung gestur Jokowi beberapa waktu lalu yang mengeluarkan simbol dua jari kala meminta seorang warga menghafalkan Pancasila.
"Gini ada (sambil menunjukan simbol satu jari), gitu ada (dua jari dan empat jari), gininya ga ada (simbol tiga jari)," kata Hasto sembari tertawa.
Apakah ucapannya itu juga bermaksud menyindir Jokowi yang kini sudah lupa dengan PDIP, Hasto tak menjawab tegas.
Baca juga: Hasto Terima Kasih Ke Anies Ucapkan Selamat HUT PDIP: Kita Hadapi Bersama-sama Kekuatan Intimidasi
Hasto hanya mengingatkan bahwa sejatinya harus solid bersama rakyat.
"Yang penting bagi kami soliditas itu bersama rakyat."
"Ketika pemimpin itu tidak mampu mengayomi, hanya digerakan oleh kepentingan pribadi dan juga keluarga itu sudah tercerabut dari rakyat, itu yang tidak boleh terjadi," kata Hasto.
Simbol Dua Jari Jokowi Jadi Sorotan
Diketahui, Presiden Jokowi kedapatan mengangkat dua jari di acara Natal di Surabaya.