POPULER NASIONAL Orang Terkaya Indonesia Cicil Saham BREN, 11 Lembaga Survei Pilpres 2019
Berita populer di Indonesia terangkum dalam sehari terakhir, mulai dari kabar 11 lembaga survei hingga orang terkaya Indonesia beli saham BREN
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer yang terjadi di Indonesia terangkum dalam sehari terakhir.
Hadirnya hasil survei dari 11 lembaga survei akurat pada Pilpres 2019 lalu kembali menjadi sorotan pada Pilpres 2024 kali ini.
Kemudian polemik sikap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka terkait cuti sebagai Wali Kota Solo menjadi populer di kanal nasional.
Belum lagi kabar orang terkaya Indonesia, yakni Prajogo Pangestu yang bakal membeli saham BREN secara bertahap.
Hingga berita Muhammadiyah tetapkan waktu 1 Ramadhan 1445.
Berikut rangkuman berita populer nasional dalam sehari ini:
- Kabar 11 Lembaga Survei Akurat Prediksinya di Pilpres 2019
Saat ini ramai lembaga survei lama dan yang baru mempublikasikan hasil surveinya terkait elektabilitas capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.
Berita RekomendasiBanyak kalangan meragukan lembaga survei terutama berasal kubu yang tidak diuntungkan dengan hasil survei.
Kendati demikian, jika melihat pada Pilpres 2019 sebelumnya, banyak lembaga survei yang prediksinya akurat namun ada juga yang surveinya melenceng.
Seperti diketahui di Pilpres 2019 lalu ada dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Populer Regional: Siasat Istri Bunuh Suami di Karawang - Viral Penampakan Kantor Desa Bak Istana
Dari hasil rekapitulasi hasil penghitungan ... SELANJUTNYA >>> - Polemik Cuti Gibran
Cuti yang diambil capres Gibran Rakabuming Raka untuk keperluan Pemilu 2024 tuai polemik.Diketahui baru-baru ini Gibran mengambil cuti hingga 3 hari dalam seminggu.
Dia mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo untuk kegiatan kampanye di Jakarta dari 15 sampai 17 Januari 2024.Cuti tersebut mendapat sorotan, termasuk dari Bawaslu Kota Solo.
Seperti yang disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Solo, Poppy Kusuma.
“Iya (jadi perhatian)," jelas dia saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (16/1/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.