TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Isu itu mencuat berawal dari seruan yang diungkap oleh Ekonom senior Faisal Basri.

Faisal dalam keterangannya menyebut alasan para menteri mundur karena merasa Presiden Jokowi sudah tak lagi netral di Pilpres 2024.

Isu itu pun dibantah oleh sejumlah pihak, termasuk dari pihak Istana yang mengeklaim menteri Jokowi tetap solid hingga saat ini. 

Bantahan itu, juga disuarakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Airlangga bahkan menyebut, isu itu sebagai kabar hoaks atau berita bohong. 

"Hoaks itu," ujarnya kepada wartawan usai rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (19/1/2024). 

"Tidak, tidak (mundur). Bu Ani (Sri Mulyani) kan teman saya," lanjutnya. 

Sri Mulyani hari ini juga tampak menghadiri rapat internal di Istana Negara. 

Dalam rapat tersebut, Airlangga juga menegaskan tak ada pembahasan soal mundurnya Sri Mulyani dan sejumlah menteri lainnya.  

"Tidak ada," ujarnya. 

Baca juga: Ada Isu Menteri Jokowi Mundur, Ini Daftar Menteri Mega-SBY yang Mundur Jelang dan Saat Pemilu

Sementara itu, seusai menghadiri rapat, Sri Mulyani juga membantah soal kabar tersebut.  

Dirinya mengatakan, tetap terus bekerja sebagai menteri untuk membantu Jokowi. 

"Masak? Ini masih kerja," katanya, Jumat (19/1/2024).