Cuaca Ekstrem Hari Ini, 22 Januari 2024, BMKG: Hujan Lebat, Kilat, dan Angin Kencang Terjadi di Aceh
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, 22 Januari 2024, potensi hujan lebat, kilat, dan angin kencang terjadi di Aceh dan 29 wilayah lainnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini, 22 Januari 2024.
Mengutip dari bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem terjadi di Aceh dan 29 wilayah lainnya di Indonesia.
Cuaca ekstrem berupa hujan, kilat, dan angin kencang juga terjadi di wilayah Sulawesi Barat.
Hal ini juga disebabkan karena adanya siklon tropis Angrek yang terjadi di beberapa wilayah.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Sulawesi Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Jambi
Baca juga: Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 20 Januari 2024, BMKG: Wilayah Bekasi Berpotensi Hujan Petir
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
- Sumatra Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Gorontalo
Baca juga: Peringatan Dini, 22 Januari 2024, BMKG: Riau Berpotensi Hujan Lebat, Kilat, dan Angin Kencang
Pemicu Cuaca Ekstrem
Hari ini terpantau Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 50 knots, tekanan 990 hPa, dan pergerakan ke arah Barat Laut menjauhi Wilayah Indonesia.
Siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar siklon tropis, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di sekitar siklon tropis.
Intensitas Siklon Tropis Anggrek dalam 24 jam kedepan MENURUN dari kategori 2 menjadi kategori 1 (35 knot) dan bergerak ke arah Barat Laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Bibit Siklon Tropis 99S terpantau berada di daratan Australia bagian utara. Kecepatan angin maksimum sistem ini mencapai 20 knots dengan tekanan minimum 993 hPa dan pergerakan ke arah barat.
Bibit Siklon Tropis 99S ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar bibit siklon tropis 99S, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Laut Timor dan di sekitar bibit siklon tropis 99S.
Potensi bibit untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Bibit Siklon Tropis 90S terpantau berada di Laut Karang (Coral Sea), timur laut Australia.
Kecepatan angin maksimum sistem ini mencapai 30 knots dengan tekanan minimum 999 hPa dan pergerakan ke arah barat.
Bibit Siklon Tropis 90S ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar bibit siklon tropis 90S, Laut Arafuru dan Laut Karang, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Laut Arafuru dan Laut Karang.
Potensi bibit untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori tinggi.