Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, 14 Orang Terluka, 8 Kendaraan Ringsek
Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menyebut jika belasan orang tersebut mengalami luka ringan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 orang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menyebut jika belasan orang tersebut mengalami luka ringan.
"14 orang, 14 orang luka ringan semua," kata Angga saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).
Sementara itu, Angga mengatakan dari hasil pengecekan sementara, ada delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"(Jumlah kendaraan) lima mobil dan tiga sepeda motor," ungkapnya.
Dalam kecelakaan tersebut, kata Angga, sebuah warung makan di sekitar lokasi juga terkena dampaknya karena tertabrak sejumlah kendaraan.
Untuk informasi, kecelakaan lalu lintas beruntun sebelumnya disebut melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2023).
Insiden kecelakaan itu viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun @bogor24update.
Terlihat kecelakaan yang melibat truk warna putih dan kuning dengan beberapa mobil lainnya rusak parah di sisi-sisi jalan.
"Terjadi kecelakaan di tugu utara, baru saja, awas setrum-setrum, banyak korban,” ucap suara dari perekam dalam video tersebut.
Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan adanya kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan.
"Kendaraan yang terlibat lima unit kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama saat dikonfirmasi, Selasa.
Rizky mengatakan lima kendaraan yang terlibat itu adalah truk boks, angkot biru, Suzuki XL7, angkot kuning, serta mobil boks Kecil.
"Kronologi sementara menunggu hasil olah TKP," ucap Rizky.
Rizky turut membenarkan ada korban dalam insiden itu. Namun, ia belum menjelaskan berapa dan bagaimana kondisi para korban.
"Jumlah korban masih dalam pendataan," ujarnya.