Jadi Sarana Kembangkan Kapabilitas, 349 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Desain Arsitektur dan Interior
Ajang Asia Young Designer (AYDA) Awards yang dipenyelenggaraan ke-16 kalinya ini mendapatkan respon dan antusiasme sangat tinggi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia menghadirkan karya terbaiknya dalam sebuah kompetisi cukup tinggi apalagi bagi pemenang mendapatkan hadiah dan pengalaman baru bagi pemenang.
Salah satunya adalah ajang Asia Young Designer Awards (AYDA) yang diselenggarakan ke-16 kalinya ini mendapatkan respons dan antusiasme sangat tinggi.
Ini terlihat dari banyaknya hasil karya yang masuk berjumlah 349 non-duplikasi dan saat ini memasuki babak Top 5 Final.
Top 5 Finalis Kategori Desain Interior adalah Darwis Jayadi (Universitas Bina Nusantara), Alifiah Azzahrah (Telkom University), Ni Luh Made Adelia Meysa Putri (Institut Desain & Bisnis Bali), Jesscia Graciella Christy (Universitas Pelita Harapan) dan Andi Pricilia Yunita (Universitas Ciputra Surabaya).
Top 5 Finalis Kategori Arsitektur adalah Rakha Efriza (Institut Teknologi Sumatera), M. Fajri Azwar Nurbangsa (Institut Teknologi Sumatera), Bima Juliansyah (niversitas Brawijaya), Fihir Alkautsar (UPN Veteran Jawa Timur) dan Kelvin (Universitas Sumatera Utara).
Salah satu finalis karya desain interior, Darwis Jayadi yang merupakan mahasiswa Desain Interior dari Universitas Bina Nusantara mengatakan, kompetisi ini sangat menantang.
"Mulai dari proses membuat maket, materi presentasi, hingga pada akhirnya saya lolos menuju babak final untuk mengikuti coaching session bersama para finalis lainnya,” paparnya, Sabtu (27/1/2024).
Dalam coaching session yang berlangsung pada 10 Januari 2024 lalu, Darwis bersyukur berkesempatan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman, serta mendapatkan koneksi dengan para juri, praktisi, serta teman baru.
Melihat tingginya antusiasme peserta, salah satu Dewan Juri dari kategori Arsitektur, yaitu Henrico Nasroen, mengungkapkan rasa kagumnya dengan semangat berkompetisi para calon desainer muda Indonesia.
“Saya bangga melihat semangat yang sangat tinggi dari para peserta dalam menghasilkan sebuah karya desain yang luar biasa. Tentu saja hal seperti ini perlu diapresiasi dan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” kata Head Division of Marketing (Architect) Arkonin ini.
Baca juga: Viral Mahasiswa ITB Bayar Kuliah Disediakan Sistem Pinjol, Berikut Respon OJK
Linda Kam, Marketing Manager Nippon Paint Indonesia mengatakan, AYDA Awards menjadi platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing di tingkat global.
"Setiap tahun, kami akan kirim satu perwakilan dari kategori arsitektur dan desain interior untuk bersaing dengan 15 negara lainnya. Tahun ini ajang AYDA International Summit berlangsung di Chennai, India 3-5 Juli 2024 untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year,” katanya.
Ditambahkan, menuju Grand Finals AYDA Indonesia 2023/24 di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 7 Februari 2024 mendatang diadakan coaching session atau sesi bimbingan dan pelatihan.
Para finalis melalui one on one coaching dan mentoring dengan para juri AYDA yang merupakan expert di bidang arsitektur maupun desain interior dan mendapatkan public speaking class untuk berlatih presentasi dan di depan umum. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.