TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik, Suparman, menghadiri acara pembukaan Workshop Nasional Roadmap Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045.

Acara tersebut digelar di Auditorium Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Senin (29/1/2024).

Dalam sambutannya, Suparman memastikan Bimas Katolik mendukung program Indonesia Emas 2045.

Di antaranya dengan mewujudkan dua program prioritas, yakni moderasi agama dan transformasi digital.

"Dalam rangka mendukung Indonesia Emas, Kementerian Agama telah menetapkan 7 progaram prioritas sesuai tugas dan fungsi."

"Bimas Katolik berkomitmen mewujudkan 2 dari 7 program prioritas, yakni moderasi agama dan transformasi digital," ucap Suparman.

Ia menjelaskan, moderasi agama merupakan upaya untuk membangun manusia dan mengajarkan cara pandang beragama yang benar.

Dengan moderasi agama, lanjut Suparman, umat Katolik di Indonesia dapat hidup bertoleransi tanpa kekerasan.

"Moderasi agama mengajarkan cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama," jelasnya.

"Tanpa moderasi beragama maka kita ke depan tidak dapat semulus ini dalam membangun bangsa Indonesia."

"Bimas Katolik terus memastikan cara beragama umat Katolik tetap moderat, yang tampak dalam sikap toleran, tanpa kekerasan, menghargai budaya dan memiliki komitmen kebangsaan," imbuh Suparman.

Baca juga: Prabowo Diberi Wejangan dari Kardinal Suharyo: untuk Umat Katolik dan Seluruh Rakyat

Ia lantas menjelaskan tentang transformasi digital yang turut masuk dalam program prioritas menuju Indonesia Emas 2045.

"Selain pembangunan manusia, Bima Katolik juga bergerak menuju Indonesia emas dengan sejumlah transformasi digital."

"Inilah wujud dukungan peningkatan pengetahuan dan teknologi," ujarnya.