KPK Ungkap Pertemuan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej dengan Eks Mensos Terkait Korupsi di Kemenkumham
Idrus Marham telah mengkonfirmasi adanya pertemuan dengan Helmut Hermawan.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan fakta adanya pertemuan antara eks Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej (EOSH) atau Eddy Hiariej dengan eks Mensos, Idrus Marham.
Pertemuan itu dilakukan di rumah Direktur PT Citra Lampia Mandiri (CLM), Helmut Hermawan yang sudah ditetapkan tersangka.
Namun tak dibeberkan mengenai tanggal pertemuan tersebut.
Baca juga: KPK Bakal Tetapkan Kembali Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka
"Dikonfirmasi terkait dugaan ada pertemuan saksi dengan Wamenkumham, Pak EOSH di rumah kediaman HH," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri di depan Gedung Merah-Putih KPK, Kamis (1/2/2024).
Menurut Ali, pertemuan keduanya terjadi dalam rangka mengurus permasalahan PT Citra Lampia Mandiri.
Saat itu, Idrus Marham menjabat sebagai Komisaris PT CLM.
Informasi mengenai pertemuan itu diperoleh KPK dari saksi-saksi yang telah diperiksa.
"Jadi kami memiliki data informasi sehingga perlu dikonfirmasi kepada saksi ini. Saksi ini dalam kepengurusan PT CLM ketika CLM saat itu di bawah kendali dari tersangka HH," ujar Ali Fikri.
Terkait pertemuan, Idrus Marham telah mengkonfirmasi adanya pertemuan dengan Helmut Hermawan.
Namun dia tak menyebut kehadiran Eddy Hiariej, melainkan nama pengusaha Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Baca juga: KPK Belum Tentukan Sikap Setelah Hakim Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Sebagai informasi, sosok Haji Isam namanya beberapa kali disebut-sebut KPK terkait perusahaannya, PT Jhonlin Group dalam perkara suap terkait pajak. Beberapa waktu belakangan juga dia dikabarkan bertemu Eddy Hiariej, diduga membahas permasalahan PT CLM.
Adapun pertemuan Haji Isam dengan Helmut dijembatani Idrus sebagai respon atas permintaan Helmut.
"Pak Helmut itu minta kepada saya untuk dipertemukan dengan Haji Isam, ya untuk apa? Untuk menjembatani," kata Idrus usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (31/1/2024).