Pendaftaran Bantuan Operasional Masjid 2024 Dibuka sampai Besok, Simak Cara Kirim Proposalnya
Kementerian Agama (Kemenag) masih membuka pendaftaran pengajuan bantuan operasional Masjid ramah 2024 sampai besok, Jumat (2/2/2024) pukul 23.59 WIB.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) masih membuka pendaftaran pengajuan bantuan operasional Masjid ramah 2024 sampai besok, Jumat (2/2/2024) pukul 23.59 WIB.
Bagi pengurus masjid atau musala yang hendak mengajukan Bantuan Operasional Masjid 2024 dari Kemenag, dapat segera mengirimkan proposal melalui aplikasi PUSAKA.
Bantuan Operasional Masjid 2024 dari Kemenag tersebut, mencakup dana senilai Rp 15 juta untuk masjid dan Rp 10 juta untuk musala.
Dilansir Kemenag, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan program Bantuan Operasional Masjid 2024 bertujuan meningkatkan fasilitas masjid dan musala.
Yakni agar lebih ramah terhadap anak, perempuan, difabel, lansia, lingkungan, keragaman, duafa, dan musafir.
Cara Pengajuan Bantuan Operasional Masjid Ramah 2024
Adapun cara pengajuan Bantuan Operasional Masjid Kemenag 2024 dapat dilakukan melalui aplikasi PUSAKA Kemenag yang dapat diunduh di PlayStore/AppStore.
- Buka aplikasi Pusaka Kemenag
- Pilih menu layanan publik di bagian bawah aplikasi Pusaka Kemenag
- Pilih kanal Bantuan Masjid Ramah
- Isi semua formulir yang tersedia
- Lalu, upload dokumen persyaratan bantuan Kemenag 2024 untuk masjid dan musala
- Terakhir kirim formulir permohonan bantuan Kemenag 2024 untuk masjid dan musala.
Pengumuman penerima bantuan Kemenag 2024 untuk masjid dan musala dijadwalkan pada 5 Februari 2024.
Adapun tahap verifikasi dan pencairan bantuan Kemenag 2024 untuk masjid dan musala berlangsung secara bertahap mulai 6 Februari 2024.
Baca juga: Kemenag Masih Beda Pendapat dengan Arab Saudi Soal Rekening Haji Khusus
Syarat Pengajuan Bantuan Operasional Masjid Ramah 2024
Berikut syarat pengajuan bantuan Kemenag 2024 untuk masjid dan musala:
1. Masjid/musala terdaftar di Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kementerian Agama.
2. Memiliki rekening bank atas nama masjid/musala di salah satu bank nasional.
3. Permohonan dan Proposal bantuan (dalam format PDF) yang ditujukan kepada Menteri Agama, melalui Dirjen Bimas Islam/Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
Proposal bantuan Kemenag 2024 untuk masjid dan musala terdiri atas:
- Surat rekomendasi Kemenag setempat (KUA kec./Kemenag kab/kota/Kanwil prov.)