Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasabah PNM Mekaar Terus Meningkat, Jokowi: Program Ini Sangat Diperlukan

Presiden Jokowi pun berharap para nasabah Mekaar dapat terus menerapkan semangat, disiplin, dan kerja keras dalam berwirausaha.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Nasabah PNM Mekaar Terus Meningkat, Jokowi: Program Ini Sangat Diperlukan
Dok. Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Lima Puluh, Batubara, Sumatra Utara, pada Rabu (7/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Lima Puluh, Batubara, Sumatra Utara, pada Rabu (7/2/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya memiliki semangat dalam menjalankan usaha.

"Ini modal utama, semangat itu modal utama dalam kita berusaha," ujar Presiden.

Selain semangat, Presiden juga menekankan pentingnya para nasabah memiliki sifat kerja keras. Presiden kembali menceritakan pengalamannya saat memulai usaha beberapa waktu yang lalu.

"Kalau teman-teman saya kerja jam 8 sampai jam 4, saya bekerja dari subuh sampai tengah malam. Itu yang namanya kerja keras. Subuh sampai tengah malam," ungkap Presiden.

Terakhir, Presiden juga menekankan pentingnya menerapkan kedisiplinan. Hal tersebut penting untuk membentuk karakter kewirausahaan dan entrepreneruship setiap orang.

Berita Rekomendasi

"Kalau sudah bilang Senin saya nyicil, Senin harus betul-betul nyicil. Sabtu harus kumpul uang yang untuk nyicil, Sabtu juga harus bayar. Itu yang namanya disiplin, penting karena ini membentuk dari usaha mikro usaha kecil," ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi nasabah PNM Mekaar yang telah disipilin membayar tepat waktu sehingga kredit macet di PNM Mekaar hanya 0,5 persen. Selain itu, jumlah nasabah PNM Mekaar juga terus mengalami peningkatan dari 400 ribu nasabah pada tahun 2015 menjadi 15,2 juta nasabah saat ini.

"Artinya program ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan membentuk karakter yang baik," tutur Presiden.

Baca juga: Survei Populi Center Sebut Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi 80 Persen, Bagaimana Lembaga Lain?

Presiden Jokowi pun berharap para nasabah Mekaar dapat terus menerapkan semangat, disiplin, dan kerja keras dalam berwirausaha. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memberikan kail melalui PNM Mekaar agar usaha para nasabah semakin berkembang.

"Sekali lagi saya harapkan ibu-ibu tetap semangat, bekerja keras, disiplin, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AO, pendamping yang selalu ikut mengawal, mengingatkan kita semuanya agar tetap disiplin dalam mengangsur dan bekerja keras untuk usaha yang kita miliki," ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, Pj. Bupati Batubara Nizhamul, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas