Kemendikbudristek Kecam Kasus Dugaan Bullying di Binus School yang Libatkan Anak Vincent Rompies
Kemendikbudristek mengecam kasus dugaan perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School, Serpong, Tangerang Selatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek mengecam kasus dugaan perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School, Serpong, Tangerang Selatan.
Kasus bullying tersebut diduga melibatkan anak dari selebritis, Vincent Rompies.
Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek Anang Ristanto mengatakan pihaknya berupaya memberantas kasus kekerasan di sekolah.
"Kemendikbudristek secara tegas mengecam kekerasan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan terus berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik kekerasan di lingkungan pendidikan," ujar Anang melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
Anang mengungkapkan Kemendikbudristek telah mengeluarkan regulasi mengenai pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Aturan ini, menurut Anang, untuk menciptakan kondisi proses pembelajaran yang aman dan nyaman.
"Kami telah mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dimaksudkan untuk menciptakan kondisi proses pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta menghindarkan semua warga sekolah dari unsur-unsur atau tindakan kekerasan," tutur Anang.
Sebelumnya, Binus School Serpong membenarkan soal adanya keterlibatan anak artis Vincent Rompies dalam kasus bullying sebagai syarat masuk geng sekolah.
"Iyah (anak Vincent Rompies terlibat)," kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).
Nantinya, kata Haris, pihak sekolah akan memanggil orang tua para pelaku bullying ini untuk dimintai keterangannya dalam kasus tersebut.
"Proses pemanggilan (orang tua pelaku termasuk Vincent Rompies)" jelasnya.
Sebelum itu, Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan bullying hingga penganiayaan di salah satu SMA di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam hal ini, polisi tengah mendalami soal tudingan netizen yang mengatakan ada salah satu anak artis yang terlibat dalam aksi bullying dan penganiayaan tersebut.
"Terkait anak artis, masih didalami, mohon waktu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Kronologi Kasus Bullying di Binus School Serpong, Pihak Sekolah Segera Panggil Vincent Rompies
Terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto mengatakan pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang disebut ada di lokasi saat aksi perundungan terjadi.
"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik terhadap semua saksi-saksi yang ada," ujarnya.