Tanggapi Isu Jokowi Bakal Gabung Golkar, JK: Bergabung Saja Boleh tapi Kalau Jadi Ketua Ada Aturan
Kata JK, sejatinya partai berlogo pohon beringin itu selalu terbuka untuk siapapun bergabung. Termasuk untuk Jokowi masuk menjadi anggota partai.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) merespons soal isu gabungnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golkar.
Kata JK, sejatinya partai berlogo pohon beringin itu selalu terbuka untuk siapapun bergabung. Termasuk untuk Jokowi masuk menjadi anggota partai.
"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat bergabung saja boleh apa yang tidak boleh," kata JK saat ditemui usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Meski siapapun bisa bergabung dengan Golkar, namun kata JK, untuk menjadi pengurus atau bahkan menjadi ketua umum partau harus ada mekanisme yang ditempuh.
Kata dia, salah satunya yakni memilki lama waktu bergabung minimal 5 tahun.
Atas hal itu, JK memberikan isyarat kalau jikapun nantinya Jokowi bergabung, yang bersangkutan tidak bisa langsung menempati kursi pimpinan Partai Golkar.
"Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus," tukas dia.
Airlangga sebut Golkar dan Jokowi Saling Nyaman
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons soal penampilan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan dasi kuning saat hendak kunjungan kerja ke Jepang.
Pemakaian dasi kuning oleh Jokowi ini dikaitkan dengan kedekatannya bersama Partai Golkar. Bahkan, Jokowi juga mengaku nyaman dengan partai berlogo pohon beringin itu.
Menyikapi itu, Airlangga menyatakan, bentuk nyamannya Jokowi itu makin menegaskan kalau Partai Golkar terbuka dengan siapapun termasuk Jokowi.
"Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan pak Jokowi untuk ikut," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).
Bahkan kata dia, Golkar dengan Jokowi memang sudah lama menjalin kedekatan dalam segi politik.