VIDEO Respons Jokowi soal Suara PSI Naik Versi Rekapitulasi Sementara: Tanyakan ke KPU
"Itu urusan partai tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU," ujar Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Penulis: Reza Deni
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanya perihal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini naik mencapai 3,13 persen versi rekapitulasi perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Adapun putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, merupakan Ketua Umum PSI.
Jokowi tidak menjawab secara detail soal urusan tersebut ke partai.
"Itu urusan partai tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU," ujar Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Respon KPU
KPU merespons soal ledakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin mengatakan biarlah hasil yang ada pada Real Count tersebut menjadi acuan.
"Pokoknya biar rekap berjenjang saja, biar yang angka-angka saja," kata Afif, saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/3/2024).
Dalam catatan Tribunnews.com, Suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.
Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah hingga 230.361 suara per Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Kata PSI
Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai penambahan dan pengurangan perolehan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.
Hal tersebut diungkapkan Grace usai sejumlah pihak menyoroti penambahan suara partainya yang kini mendekati 4 persen di rekapitulasi.
"Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/3034).