Kepala BKKBN: Program Makan Siang Gratis Harus Dimodifikasi Agar Efektif Cegah Stunting
Hanya saja program harus dimodifikasi termasuk pemberian makan gratis ditambah vitamin dan suplemen bagi ibu hamil
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKATA - Program makan siang gratis yang menjadi kampanye calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran dinilai efektif untuk mencegah stunting.
Hanya saja program tersebut harus dimodifikasi termasuk pemberian makan gratis ditambah vitamin dan suplemen bagi ibu hamil.
"Harus ada modifikasi program include untuk ibu hamil lebih baik dikasih juga paket susu vitamin juga bisa yang pabrikan juga boleh asalkan mengandung protein hewani," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN), Dokter Hasto saat Media Gathering di Yogyakarta, Jumat(8/3/2024).
Dokter Hasto juga mengatakan angka yang diperlukan guna program makan siang gratis sebesar Rp 15 ribu per orang dinilainya hanya cukup untuk membeli vitamin dan susu untuk dikonsumsi ibu hamil.
Baca juga: Suami Diduga Selingkuh dengan Tisya Erni, Amy WNA Korsel Ngaku Diceraikan saat Hamil 9 Bulan
"Ibu hamil kalau angka 15 ribu suplemen cukup butuh vitamin dan susu cukup saya rasa cukup kalau untuk suplemen, vitamin dan susu," kata Hasto
Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program makan siang gratis bakal mulai dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
Airlangga mengatakan program makan siang gratis dilakukan secara bertahap. Tahap awal bakal diberikan kepada balita dan ibu hamil kemudian dilanjutkan sampai kepada tahap pelajar SMP hingga ke daerah-daerah yang memiliki angka stunting tinggi.
Anggaran untuk program makan siang gratis Rp 15 ribu per orang di luar anggaran program susu gratis. (WILLY WIDIANTO)