Saat Tiga Menteri dan Satu Pimpinan MPR Berebut Kursi Ketua Umum Golkar, Bagaimana Peluang Jokowi?
Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju diprediksi bakal maju dalam bursa pemilihan ketua umum Golkar
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dijadwalkan bakal digelar pada akhir tahun 2024.
Namun, saat ini sudah beredar nama-nama yang bakal bertarung memperebutkan kursi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju diprediksi bakal maju dalam bursa pemilihan ketua umum Golkar.
Baca juga: Bamsoet Siap Maju Jadi Kandidat Calon Ketua Umum Partai Golkar
Mereka adalah Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga memastikan akan maju pada Munas yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
"Setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Disindir Tak Pernah Oposisi Demi Cari Aman, Golkar Ingatkan NasDem Tak Urusi Partai Lain
Ketua MPR itu tak bicara lebih jauh soal persiapan dirinya untuk kembali maju sebagai calon ketua umum dalam Munas mendatang. Termasuk saat ditanya ihwal konsolidasi dukungan dari kader Golkar.
Bamsoet mengaku saat ini partainya masih fokus mengawal hasil pemilu. Dia ingin presiden terpilih dan dilantik dengan baik dan kondusif.
"Ya kita banyak berdoa agar hasil pemilu ini sesuai dengan harapan kita semua, presiden dilantik dengan baik, suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," katanya.
Sementara mengenai isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dimajukan menjadi calon ketua umum Golkar, Bamsoet meminta hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Jokowi.
"Kalau Golkar sih terbuka. Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," ujar Bamsoet.
Jokowi Bisa Jadi Ketua Umum Golkar?
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, bicara peluang Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Munas Golkar 2024 ini.
Idrus mengatakan belum ada pembicaraan peluang tersebut di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Ini semua bisa dibicarakan. Pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan itu, masalah ketua umum, jangankan itu, AD/ART saja bisa diubah. Artinya tertinggi betul itu (Munas), bagaimana Golkar ke depan, nasibnya ada di Munas sebagai lembaga tertinggi tertentu," kata Idrus saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.