Siap-siap! Titik Kemacetan Mudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bertambah hingga Terjadi Bottleneck
Oleh karena itu, Korlantas Polri juga memprediksi terjadinya kemacetan horor di titik bottelneck akibat pertemuan arus kendaraan dari Tol Cisumdawu
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan pihaknya memprediksi adanya penambahan titik kemacetan di ruas Tol Cikopo – Palimanan (Tol Cipali) dan di Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Tol Cisumdawu) pada saat arus mudik Lebaran 2024 nanti.
Hal itu dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam kegiatan Jumpa Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 yang digelar secara virtual, Minggu (17/3/2024).
Diketahui, puncak arus mudik Lebaran tahun 2024 ini sendiri diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik pada 14-16 April 2024
"Kemudian tol sendiri tadi saya sampaikan ada penambahan titik krusial titik macet di Tol Cipali," kata Aan dalam paparannya.
Mantan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri itu menjelaskan prediksi beberapa titik kemacetan di wilayah Jawa Barat bertambah lantaran Jalan Tol Cisumdawu mulai dioperasikan pada arus mudik Lebaran 2024.
Tol Cisumdawu ini nantinya akan digunakan terutama bagi masyarakat Bandung yang akan menuju ke daerah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur hingga Bali.
Oleh karena itu, Korlantas Polri juga memprediksi terjadinya kemacetan horor di titik bottelneck akibat pertemuan arus kendaraan dari Tol Cisumdawu dan Tol Cipali.
"Ada pertemuan titik dari Cisumdawu dan Cipali ini akan terjadi bottleneck," jelas Aan.
Baca juga: Ruas Jalan yang Diberlakukan One Way saat Lebaran 2024
Meski begitu, lanjut Aan, Korlantas Polri telah mengantisipasi hal tersebut dengan cara menambahkan rambu berupa kun sepanjang 1 kilometer.
"Sehingga ini di pertemuan antara Cisumdawu dan Cipali jalannya smooth tidak terjadi perlambatan atau kemacetan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.