Ramai-ramai Internal Golkar Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Partai Beringin, Ungkit Status di PDIP
Ramai-ramai internal Golkar respons isu Jokowi bakal jadi Ketum Partai Beringin, ungkit status di PDIP
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Isu itu langsung ramai ditanggapi oleh internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebagai informasi, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dijadwalkan akan digelar Desember 2024 mendatang.
Dalam Munas itu sekaligus akan memilih ketua umum baru.
Selain Jokowi, nama Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka turut masuk dalam bursa ketum baru Partai Golkar.
Jokowi Masih di PDIP
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia ikut menanggapi isu Jokowi bakal jadi ketua umum baru menggantikan Airlangga Hartarto.
Doli pun mengungkit status Jokowi di PDIP.
Menurutnya, hingga kini belum ada keterangan resmi bahwa Jokowi telah resmi keluar dari partai berlambang kepala banteng tersebut.
Selain itu, Doli juga menyebut PDIP belum pernah menyatakan Jokowi sebagai mantan kader.
"Sama-sama kita tahu Pak Jokowi kan sampai sekarang belum pernah menyatakan keluar dari PDIP yang selama ini kita tahu beliau kader PDIP. dan PDIP belum pernah menyatakan juga mengatakan Pak Jokowi bukan kader PDIP," kata Doli saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Agus Gumiwang Respons Namanya Masuk Bursa Calon Ketua Umum Golkar: Tanya Bamsoet
"Itu kan kita juga harus hormati, kembali pada keputusan," imbuhnya.
Doli berujar bahwa Golkar terbuka menerima siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.
Kendati demikian, ujarnya, pembahasan soal isu bergabungnya Jokowi ke Partai Golkar masih terlalu dini.
Mengingat Munas mendatang baru akan digelar Desember 2024.