Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Garuda Indonesia Siapkan 1,4 Juta Kursi Untuk Lebaran 2024 Hingga Antisipasi Delay Pesawat

“Jadi kami menyiapkan kursi 1,4 juta gabungan Garuda Indonesia dan Citilink sampai hari ini masih dimonitor tingkat isian dari pesawat,” kata Irfan

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah maskapai penerbangan telah bersiap untuk menghadapi musim mudik lebaran 2024, termasuk Garuda Indonesia.

Bagaimana strategi Garuda Indonesia dalam melayani para pemudik yang menggunakan pesawat pada musim mudik tersebut?

Apa saja yang pelayanan-pelayanan khusus yang ditawarkan maskapai plat merah itu selama musim mudik tersebut?

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan perihal tersebut dalam program Tribunnews On Focus, Rabu (20/3/2024).

Irfan Setiaputra mengatakan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pihaknya tidak ingin ada kekurangan dalam memfasilitasi publik yang akan berpergian dengan angkutan udara.

Hal pertama yang harus dipastikan ialah ketersedian kursi sebanyak 1,4 juta itu dapat dipenuhi.

Komitmen ini sejalan dengan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator bahwa angka pemudik angkutan penerbangan akan melonjak 12 persen dibanding tahun lalu.

Berita Rekomendasi

“Jadi kami menyiapkan kursi 1,4 juta gabungan Garuda Indonesia dan Citilink sampai hari ini masih dimonitor tingkat isian dari pesawat,” kata Irfan dalam wawancara dengan Tribun, Rabu (20/3/2024).

Irfan menambahkan penambahan penerbangan (extra flight) juga menjadi komitmen Garuda Indonesia Group apabila dibutuhkan sehingga tidak ada kendala dalam menjawab kebutuhan akan maskapai.

Komitmen kedua yaitu menambah infrastuktur dalam hal maintenance atau perawatan seluruh pesawat yang digunakan di periode mudik 2024.

“Kami pastikan bahwa tidak ada prosedur yang terlewatkan agar semua pesawat yang digunakan betul-betul dalam kondisi prima,” imbuhnya.

Prosedur pemeriksaan pesawat ini penting karena berkaitan dengan tingkat keamanan dan keselamatan bagi seluruh penumpang.

Irfan juga sudah menegaskan kepada tim agar proses bisnis dijalankan tidak ada yang terlewati.

“Check and balance sudah cukup jelas sebenarnya tinggal kita disiplin saja menjalani,” tutur dia.

Di tingkat manajemen perusahaan, Irfan pun meminta jajaran direksi untuk turun langsung ke bandara mengecek kondisi pra dan pasca mudik lebaran.

Menurutnya, manajemen harus ikut membantu tim di lapangan sehingga segala masukan atau kendala dari penumpang dapat segera dievaluasi.

Saksikan Video wawancara Tribunnews.com dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas