Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Berikan Syarat untuk PAN, Jika Ingin Jatah Menteri Lebih dari Harapan

Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkapkan ada syarat untuk PAN jika ingin mendapatkan jatah menteri lebih dari yang diharapkan

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Prabowo Berikan Syarat untuk PAN, Jika Ingin Jatah Menteri Lebih dari Harapan
Instagram/prabowo
Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers, Rabu (21/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkapkan ada syarat untuk PAN jika ingin mendapatkan jatah menteri lebih dari yang diharapkan.

Dikatakan Prabowo bahwa syarat itu yakni memberikan putra-putri terbaik bangsa untuk dijadikan menteri nantinya.

Adapun hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato saat acara buka bersama (bukber) di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

"Jadi nanti pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta. Mungkin akan kaget. Dalam menyusun (Kabinet Menteri) mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih bisa lebih-lebih dari X," kata Prabowo.

"Tapi syaratnya tentunya memang akan diberi putra-putri yang terbaik," jelasnya.

Sementara itu ditemui setelah acara buka bersama dengan presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa jatah menteri merupakan hak prerogratif presiden selanjutnya.

Berita Rekomendasi

"Ya terserah beliau ya," kata Zulhas kepada awak media.

Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebelum pengumuman resmi KPU telah buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya.

Jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.

Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Zulhas Sebut Tidak Perlu Ada Tim Transisi dari Jokowi ke Prabowo: Orangnya Itu-itu Juga

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi, maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah." ucapnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas