Pengamat Ungkap Cara Menarik Airlangga Dalam Strategi Pemenangan Partai Golkar
Kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar tuai pujian dan apresiasi dari berbagai pihak.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar tuai pujian dan apresiasi dari berbagai pihak.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Prekonomian itu disebut sebagai figur yang sangat berjasa terhadap raihan Golkar pada Pemilu 2024 yang menjadi pemenang terbanyak di 14 provinsi di Indonesia.
Mengungguli PDIP yang unggul di 10 provinsi.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagai partai politik modern kehadiran Airlangga Hartanto sebagai ketua umum melahirkan pengaruh luar biasa.
Airlangga melakukan langkah-langkah konsolidasi dengan sangat baik.
"Terlebih Golkar bukan partai yang dikuasai oleh satu keluarga, sehingga pengaruh ketua umum, utamanya dalam konsolidatif sangat diperlukan," kata Dedi, kepada wartawan Senin (25/3/2024).
Bahkan Dedi menilai Airlangga sebagai ketua umum partai politik terbaik saat ini.
Kepiawaiannya merawat dan memberdayakan infrastruktur partai beriringan dengan kematangannya mengelola potensi konflik.
"Airlangga bisa disebut sebagai ketua umum terbaik saat ini. Dia berhasil hilangkan tradisi konflik, dan terbukti berhasil di parlemen tanpa harus kehabisan waktu kampanye," ucap Dedi.
Di bawah kepemimpinan Airlangga, lanjut Dedi, Golkar berhasil melakukan konsolidasi dengan target kursi di parlemen.
Mereka tidak hanya fokus pada perolehan suara.
"Cara semacam ini sudah dilakukan sejak 2019 lalu. Itulah sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP," ucap Dedi.
Dedi menambahan, bahwa cara yang paling menarik dilakukan Airlangga adalah dengan memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca juga: Airlangga Prediksi Golkar Akan Peroleh 102 Kursi DPR
Sekaligus menugaskan kandidat kepala daerah untuk ikut serta dalam pemenangan Pemilu 2024.
"Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024. Dengan kondisi yang ada saat ini, bukan tidak mungkin Golkar akan kuasai daerah di Pilkada 2024 mendatang," pungkas Dedi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.