Pengertian dan Makna Kamis Putih dalam Paskah Agama Katolik
Kamis Putih merupakan Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya ini umat Katolik memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kamis Putih merupakan Kamis sebelum Paskah. Pada Hari Raya ini, umat Katolik memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.
Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja.
Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau perjamuan kudus (istilah untuk Gereja Protestan berbeda-beda).
Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematiannya.
Pada 2024, Kamis Putih jatuh pada 28 Maret 2024.
Perayaan Paskah terkhusus Kamis Putih terjadi setahun sekali untuk agama Katolik.
Perayaan Kamis Putih memiliki maknanya tersendiri dalam Paskah agama Katolik.
Lantas apa makna Kamis Putih dalam Paskah Agama Katolik?
Melansir dari TribunFlores.com, Makna Kamis Putih bagi umat Kristiani yakni untuk memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum Ia diserahkan untuk disalibkan.
Pada Injil dalam Kitab Suci disebutkan terutama pada perjamuan terakhir-Nya, Yesus meminta murid-murid-Nya menjadikan roti dan anggur sebagai peringatan akan dia.
Perintah ini juga menjadi asal usul sakramen ekaristis dan setiap kita merayakannya kita akan mengenang pengorbanan Yesus.
Baca juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Malam ke-27 Ramadhan, Suasananya Begitu Sejuk
Apabila kita makan roti dan minum anggur dalam ekaristi dengan iman, artinya kita makan tubuh dan minum darah-Nya yang telah diserahkan bagi kita sehingga memperoleh keselamatan.
Selain itu di hari Kamis Putih juga diadakan rekonsiliasi sebagai salah satu sakramen Katolik yang tergolong sakramen penyembuhan.
Rekonsiliasi ini dilayani oleh gereja sehingga jemaat bisa bertobat kembali kepada Allah.
Ada beberapa susunan yang dilakukan, mulai dari pembukaan, liturgi sabda, pembasuhan kaki, liturgi ekaristi, dan pemindahan sakramen mahakudus.
Pada Pekan Suci umat Kristen, terutama Kristen Katolik, memperingati kematian dan kebangkitan Yesus dari kubur.
Baca juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke-16 dan 17 dalam Arab, Latin Lengkap dengan Artinya
Melansir dari imankatolik.or.id, Pekan Suci sendiri terdiri dari lima bagian sebagai berikut.
- Minggu Palma (Palem), saat Yesus masuk kota Yerusalem dan disambut serta dielu-elukan sebagai seorang raja.
- Kamis Putih, saat Yesus mengadakan Perjamuan Malam terakhir bersama para muridNya
- Jumat Agung, saat Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan.
- Sabtu Suci, saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati, untuk mengabarkan Injil.
- Hari Minggu Paskah, saat Yesus bangkit kembali dari antara orang mati.
(Tribunnews.com/Bangkit N/TribunFlores.com/Nofri Fuka)