Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto-foto Rumah Warga Rusak Usai 'Dihujani' Proyektil Imbas Gudang Amunisi TNI Meledak, Plafon Jebol

Rohman (43) mengungkapkan kampung Parung Pinang merupakan lokasi terdekat dengan Gudang Kodam Jaya yang meledak, Jaraknya kurang dari 1 kilometer.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Foto-foto Rumah Warga Rusak Usai 'Dihujani' Proyektil Imbas Gudang Amunisi TNI Meledak, Plafon Jebol
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Rumah warga rusak imbas ledakan gudang amunisi milik TNI di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). 

Di sana, ada istrinya dan dua anaknya yang sedang dalam kondisi panik.

Tak lama kemudian, mereka pun kaget setelah mendengar adanya ledakan beruntun.

Ledakan ini pun membuat satu kampung keluar rumah dan berhamburan melarikan diri untuk mengungsi.

"Daya ledaknya dari sini radius berapa kilometer ke sana tuh sampai ujung ke sana masih berasa," jelasnya.

Rumah warga Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana 32
Rumah warga Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak imbas ledakan gudang amunisi TNI di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).

Saat akan mengungsi, Rohman sempat sedang mengemas barang-barang dari dalam rumah.

Namun saat itu, ledakan terus menerus terjadi hingga akhirnya sejumlah proyektil jatuh di atap rumahnya.

Rohman bersaksi sempat melihat adanya pecahan granat hingga peluru di sepanjang kampungnya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, sebagiannya merupakan granat yang masih aktif.

"Proyektil banyak ketemuin, di sini juga ketemuin satu di garasi, proyektil serpihan-serpihan granat, amunisi, yang paling banyak di sebelah sana. Di sana masih ada granat aktif," katanya.

"Kalau sekarang nggak tau deh, masih ada nggaknya, kan kita nggak tau. Serpihan granat langsung disteril sama petugas kalau yang udah keliatan ketauan langsung disteril petugas," sambungnya.

Sayangnya, kata Rohman, ledakan yang terjadi terus menerus tersebut menghancurkan plafon rumahnya.

Kerusakan terjadi di plafon luar rumah dan dalam kamarnya.

"Waktu ledakan beruntun udah setelah magrib (plafon rumah rusak). Setelah evakuasi warga semua. Jadi pas ledakan pertama, kedua dan ketiga belum. Ini setelah kita pergi malam malam coba cek lagi baru pada roboh. Setelah magrib itu terus menerus (ledakannya)," katanya.

Beruntungnya, Rohmat bercerita tidak ada korban jiwa di kampung Parung Pinang.

Hanya saja, saat ini ada ratusan warga yang masih mengungsi di rumah kepala daerah setempat.

Tak hanya itu, akses menunju Kampung Parung Pinang pun telah dipasang police line berwarna kuning. Para warga diminta kembali meninggalkan rumah paling lambat setelah adzan magrib.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas