Lebaran Kurang Berapa Hari Lagi? Catat Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H
Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya Hari Lebaran. Lantas, lebaran kurang berapa hari lagi?
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.
Lantas, Lebaran kurang berapa hari lagi?
Pemerintah Indonesia sendiri akan menggelar sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024.
Sidang Isbat tersebut yang akan menentukan kapan Lebaran tiba.
Meski demikian, apabila melihat dari daftar hari libur nasional yang ditetapkan Pemerintah, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 April 2024.
Artinya, Lebaran kurang 6 hari lagi.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran 2024 jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
Ketetapan ini termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Sehingga, Lebaran versi Muhammadiyah pun kurang 6 hari lagi.
Tentang Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H
Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Baca juga: VIDEO Arus Mudik: Gerbang Tol Brexit Sepi Pemudik Jelang Lebaran
Dikutip dari laman Kementerian Agama, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' sampai dengan 7° 37.84' dan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, Selasa (2/4/2024).
Kementerian Agama, kata Dirjen, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.
“Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," imbuhnya.
Hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat.
"Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” jelas Dirjen.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.