TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas PROJO memberangkatkan 5.000 pemudik dari Jakarta dengan tujuan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur pada Jumat (5/4/2024).

“Pemberangkatan peserta Mudik Gratis PROJO 2024 dari Pintu 3 Plaza Barat TMII dilakukan oleh Ketum PROJO Budi Arie Setiadi,“ kata Sekjen PROJO Handoko hari ini, Sabtu (6/4/2024).

Handoko menjelaskan bahwa para pemudik menumpang 100 bus.

Baca juga: Mudik Gratis AHM Juga Angkut 1.109 Sepeda Motor Pemudik ke Semarang dan Yogyakarta

Mereka yang menuju Jateng akan berhenti di Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Bawen, Salatiga, Solo, Soempioh, Kebumen, dan Purworejo.

Kemudian pemudik tujuan Provinsi DIY akan berlabuh di Kota Yogyakarta.

Sedangkan di Jatim, para peserta Mudik Gratis PROJO 2024 akan berhenti di Mojokerto, Surabaya, Ngawi, Madiun, Probolinggo, Lumajang, serta Jember.

Menurut Handoko, setelah perhelatan Pemilu 2024, masyarakat akan bersuka ria merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

“Kami senang melihat kegembiraan para peserta Mudik Gratis PROJO 2024. Jaga kesehatan dan selamat bersilaturahmi bersama handai taulan dengan semangat persatuan," tutur Handoko.

Kemenhub: Lebih Baik Ikut Mudik Gratis

Sebanyak 193 juta masyarakat diprediksi akan bergerak selama periode Lebaran tahun 2024. Mereka menggunakan berbagai macam moda transportasi agar bisa pulang ke kampung halaman.

Beberapa transportasi umum yang digunakan antara lain bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang. Ada juga pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.

Namun bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor nampaknya hal tersebut cukup berisiko tinggi. Sebab berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan raya.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Mudik Gratis Tekan Angka Kecelakaan Pemudik Roda Dua

Kasubdit Angkutan Perkotaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Iman Sukandar menyampaikan kebanyakan masyarakat yang mudik dengan sepeda motor bukan karena kehabisan tiket transportasi umum.

"Bukan tidak dapet tiket ya. Dari Kementerian Perhubungan mengimbau untuk para pemudik menggunakan angkutan umum dan tidak menggunakan sepeda motor. Karena sepeda motor memiliki risiko yang lebih besar terjadinya kecelakaan," tutur Iman, Jumat (5/4/2024).

Oleh karena itu, Kemenhub berupaya menyediakan bus-bus yang reguler di terminal semaksimal mungkin, juga bekerja sama dengan para stakeholder untuk menggelar mudik gratis.