TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan sejumlah tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Puncak arus mudik Lebaran diprediksi jatuh pada tanggal 6 - 8 April 2024.

Sementara puncak arus balik Lebaran diprediksi pada tanggal 14 April 2024.

Selain itu, Pemerintah memprediksi potensi pergerakan masyarakat pada momen mudik kali ini sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.

“Angka ini memang besar dan termasuk di dalamnya pergerakan di dalam kota, antar kota di aglomerasi hingga antar provinsi." ujar Budi, Rabu (3/4/2024).

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, Budi meminta seluruh pihak agar siap menyambut dan mengantisipasi lonjakan pemudik.

Khususnya di wilayah Jawa Tengah sebagai daerah tujuan perjalanan terbesar dan Jawa Timur sebagai daerah asal perjalanan terbesar.

“Sejalan dengan itu, Bapak Presiden juga mengimbau agar masyarakat melakukan mudik lebih awal. Ini penting untuk menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada tanggal 6 sampai 8 April 2024, serta puncak arus balik pada tanggal 14 April 2024,” ungkap Budi.

Untuk itu, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah kebijakan terkait lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Mulai dari sistem ganjil genap, one way hingga pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.

Baca juga: Jadwal One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Budi berharap agar masyarakat lebih baik mudik menggunakan transportasi umum, bukan menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor.

"Mobil pribadi apalagi motor, saya kira tidak digunakan, terutama motor karena kecelakaan banyak 70 persen kecelakaan karena motor dan kita menyediakan juga fasilitas mudik gratis,” terang Menhub.

Selain itu, Kemenhub juga telah menyiapkan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 yang dibuka mulai 3 April 2024 sampai 18 April 2024.