Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Evaluasi Contraflow Arus Mudik Lebaran di Tol Cikampek Buntut Kecelakaan Maut Grand Max

Kakorlantas Polri bakal mengevaluasi contraflow arus mudik lebaran buntut kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Evaluasi Contraflow Arus Mudik Lebaran di Tol Cikampek Buntut Kecelakaan Maut Grand Max
Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi contraflow.Kakorlantas Polri bakal mengevaluasi contraflow arus mudik lebaran buntut kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mendatangi lokasi kecelakaan maut di tol Jakarta-Cikampek (tol Japek) KM 58, Karawang, Jawa Barat.

Aan mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi contraflow arus mudik lebaran di lokasi tersebut.




"Sementara ini contraflow untuk mudik lebaran kami hentikan sementara menunggu proses evaluasi selanjutnya," ucap Aan setelah meninjau lokasi, Senin (8/4/2024) siang.

Aan menyatakan pihaknya juga mengantisipasi kemacetan buntut penghentian sementara contraflow di jalur tersebut.

Nantinya, ada sejumlah pembatasan kendaraan golongan A untuk masuk ke tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Soal Kecelakaan di Tol Japek, Menteri PMK: Mobil Grand Max Ada Masalah

"Untuk memperlancar arus dari Jakarta Kemudian dari Bandung juga kita arahkan golongan A ke Cikampek Selatan untuk mengurangi beban fatalitas yang ada di Cikampek ini," katanya.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Aan mengimbau semua pengendara untuk memastikan kondisi pengemudi maupun kendaraannya dalam kondisi yang prima.

Tak hanya itu, berkonsentrasi saat mengemudi, selalu berhati-hati, patuhi rambu-rambu, tidak membawa penumpang dan barang melebihi kapasitas kendaraan, dan jika lelah harus beristirahat.

Baca juga: Mudik Horor, Seluruh Penumpang Grand Max Kecelakaan Tol Japek KM 58 Tidak Ada yang Selamat

"Bagi para pengemudi persiapkan kondisi tubuh, kendaraan yang prima kalau lelah silakan berhenti jangan memaksa karena membahayakan, jadi tolong ini para pemudik maupun pengemudi tetap perhatikan kesehatan," katanya.

Diketahui imbas kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 12 orang dinyatakan meninggal dunia.

Aan mengatakan insiden maut tersebut bermula saat mobil Grand Max yang datang dari arah Jakarta menuju timur memakai jalur rekayasa lalu lintas contraflow di lokasi.

"Grand Max ini datang dari Jakarta, dari arah Jakarta menuju ke timur menggunakan contra flow di TKP itu ini menurut pantauan sementara dari CCTV," ucap Aan.

Dari pemantauan CCTV itu, kata Aan, terlihat mobil Grand Max mendadak tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga oleng ke kanan atau jalur Cikampek menuju arah Jakarta.

Akibatnya, mobil Grand Max itu menabrak sebuah bus Primajasa hingga terbakar.

Sedangkan, mobil Terios turut terlibat kecelakaan karena menabrak bodi belakang bus.

"(Mobil Grand Max) itu oleng ke kanan sehingga menabrak bis dan menabrak kendaraan lainnya yang ada di belakang bis," katanya.

Ia menjelaskan supir bus maupun mobil Terios dalam kondisi selamat tanpa luka

"Sopir bis Alhamdulillah sehat, kemudian sopir Terios juga sehat tidak ada luka. kalau yang Grand Max belum diketahui, masih diidentifikasi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas