1 Warganya Disebut jadi Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek, Kasatlantas Polres Kudus: Tidak Ada
Kasatlantas Polres Kudus, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, mengatakan tidak ada warga Kudus yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cikampek.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, sempat mengatakan jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut sebanyak 12 orang.
Dua orang, kata Muhadjir, berhasil diidentifikasi identitasnya. Satu berasal dari Kudus, Jawa Tengah dan satu berasal dari Ciamis, Jawa Barat.
"Untuk korban meninggal dunia untuk saat ini ada 12 orang, korban meninggal tersebut semua berasal dari mobil Gran Max."
"Yang pertama itu ada KTP dari Ciamis dengan jenis kelamin laki-laki, kemudian orang kedua berhasil diidentifikasi berasal dari Kudus," kata Muhadjir di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin.
Meski begitu, Kasatlantas Polres Kudus, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan tidak ada warga Kudus yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
"Tidak ada, nihil," kata dilansir TribunJateng.com, Selasa (9/4/2024).
Sementara itu, proses identifikasi 12 korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek masih dilakukan proses identifikasi tim Inafis, DVI Polri serta tim forensik RSUD Karawang.
Para korban meninggal dievakuasi ke RSUD Karawang dalam kondisi mengalami luka bakar, bahkan ada 6 jenazah yang tidak utuh.
Seluruh korban meninggal merupakan penumpang dan sopir Gran Max yang terbakar di jalur contraflow, Senin pagi.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menyatakan kendala dalam proses identifikasi, yaitu korban tewas terbakar.
Baca juga: Setiawan Akui Tak Punya Gran Max Meski Namanya Dicatut di STNK Mobil yang Kecelakaan di Tol Cikampek
"Ada 6 mayat yang utuh, saat ini sedang diidentifikasi," ungkapnya, Senin.
Identitas jenazah yang telah diidentifikasi, yakni tiga warga Perumahan PMI Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor bernama Nazwa Ghefira (11), Aisyah Hasna Humairah (18), serta Eva Daniawati.
Ketiga korban tersebut masih satu keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.