4 Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal: Jadi Perisai dari Api Neraka hingga Penghapus Dosa
Berikut 4 keutamaan melaksanakan puasa syawal, bisa menjadi perisai dari api neraka, Seperti puasa sepanjang masa hingga penghapua dosa
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Syawal yakni menjalankan puasa sunah.
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama 6 hari pada bulan Syawal.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW berikut ini.
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim).
Namun, di balik anjuran itu, tahukah Anda juga puasa Syawal memiliki beberapa keutamaan?
Salah satu keutamaannya yakni bisa menjadi perisai dari api neraka.
Lebih lengkapnya, berikut 3 keutamaan puasa Syawa, dilansir muhammadiyah.or.id.
1. Menjadi perisai dari api neraka
Hal tersebut sebagaimana dipahami dari hadis: “Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim).
2. Malaikat selalu bershalawat atas orang yang berpuasa
Hal ini berdasarkan hadis yang berbunyi: “Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).
Baca juga: Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Puasa 6 Hari Setelah Lebaran Idul Fitri
3. Penghapus dosa
Keutamaan ketiga yakni bisa menghapus dosa.
Meski puasa sunah akan menghapus dosa-dosa kita, penting untuk diperhatikan bahwa puasa sunah harus didasarkan kepada suatu komitmen untuk meninggalkan segala perbuatan maksiat, meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, dan merefleksikan nilai-nilai puasa dalam perbuatan dan tingkah laku nyata.